ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan peletakan batu pertama (groundbreaking) Rumah Sakit (RS) Jantung bakal dilaksanakan pada 29 Agustus 2019. Groundbreaking RS Jantung ini rencananya bakal dilakukan oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul menjelaskan, saat ini pihaknya terus mematangkan persiapan groundbreaking, salah satunya dengan mulai membersihkan lokasi pembangunan serta meminta rekomendasi dampak lingkungan, ekonomi, sosial, dan dampak lainnya.
Baca Juga : Tim Ahli Pembangunan RS Jantung Kendari Terbentuk
“Mereka sudah mulai bersihan lokasinya, yang di eks RSUD provinsi lama di Kemaraya. Semuanya harus kita kaji, termasuk minta izin ke RT/RW dan lurah setempat. Semuanya harus jelas, baru kontraktor mulai bekerja,” terang Pahri kepada awak media, Selasa (27/8/2019).
Guna menyukseskan groundbreaking RS Jantung, Dinas Cipta Karya juga bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari guna membahas dampak lingkungan dari pembangunan tersebut. Termasuk soal kajian aliran limbah serta aliran air dari RS Jantung nantinya.
“Juga termasuk getaran pemasangan tiang pancang, apakah mempengaruhi masyarakat di sekitar atau tidak. Inilah yang kita pikirkan sekarang, dan ini masukan bagus dari konsultan. Apalagi pak gubernur ingin pembangunan ini berdampak positif bagi masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga : Ini Alasan AMAN Bangun RS Khusus Jantung
Untuk pembangunan tahap pertama, sambungnya, akan fokus pada pengerjaan fondasi dan kontruksi hingga 4 lantai. Sementara tahun 2020, akan dilanjutkan pada kontruksi setinggi 17 lantai dan ditarget selesai pada 2021. (b)
Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati