ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kehadiran bidan di tengah masyarakat sangat dirasakan manfaatnya, khususnya bagi para ibu hamil. Pengabdiannya tak hanya dirasakan penduduk di perkotaan saja, tetapi juga bisa dijumpai hingga ke pelosok desa.
Seperti halnya di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra). Tanpa dibekali sarana dan prasarana yang memadai, para bidan yang ditugaskan di berbagai desa, mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Bupati Butur Abu Hasan, sangat mengapresiasi kiprah para bidan tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan sesuatu yang sangat membanggakan.
“Bidan merupakan profesi mulia, mereka hadir di tengah-tengah masyarakat, bertugas di pelosok-pelosok, di bawah kaki gunung dan lembah tanpa dibekali dengan sarana dan prasarana yang memadai,” ungkap Abu Hasan, saat membuka kegiatan bakti sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Butur, dalam rangka memperingati HUT IBI ke-68, di Desa Karya Bakti, Kulisusu Barat, Rabu (28/8/2019).
(Baca Juga : Serahkan Buku Tabungan Program BSPS, Abu Hasan: Ini Harus Tuntas)
Ia berharap, tenaga bidan terus mempromosikan upaya-upaya pencegahan mengenai pentingnya pola hidup sehat bagi ibu hamil, mencegah hal-hal buruk dengan menghindari tindakan di luar praktek kebidanan khususnya persalinan. Hal itu agar angka kematian anak dan ibu hamil bisa terus ditekan.
Di kesempatan yang sama, ia juga mengajak semua pihak untuk ikut terlibat menjaga dan memperhatikan pentingnya hidup sehat, terutama mencegah kehamilan bagi yang masih terlalu muda dan menghindari kehamilan kepada yang berusia tua.
“Semoga di usianya yang sekarang, tenaga kebidanan semakin matang, tangguh dan hadir membawa solusi bagi kesehatan anak dan ibu hamil,” harapnya.
Usai membuka bakti sosial, bupati bersama Ketua TP PKK Butur, Sitti Rabiah Abu Hasan dan Wakil Ketua TP PKK Butur Hasriati, meninjau langsung tenaga bidan yang melakukan layanan pemasangan alat kontrasepsi dan layanan deteksi dini pencegahan kanker mulut rahim. (B)
