ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Konflik tambang yang terjadi di Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) tak membuat Anggota DPR RI Umar Arsal diam. Dia akan segera bicara dan mengkoordinasikan terkait persoalan tambang antara masyarakat Wawonii dan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) kepada mitra-mitra Komisi IV DPR RI.
Adapun mitra Komisi IV di antaranya Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Perum Bulog.
(Baca Juga : LBH Nilai Ada Dugaan Korupsi di Balik Konflik Lahan di Wawonii)
“Nanti saya akan coba minta informasi soal kejadian-kejadian yang terjadi sekarang di Sultra dan juga langkah-langkah kementerian seperti apa,” kata Umar Arsal saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI Senayan Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).
Sebelum berakhir masa jabatannya September 2019 ini, Umar Arsal akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat Sultra. Politisi Demokrat ini akan mempertanyakan persoalan tersebut ke Kementerian terkait seperti KLHK dan KKP.
“Saya akan tanyakan di Kementerian. Ini kan semua perizinan ke provinsi supaya Gubernur bisa lebih arif dan lebih selektif. Sebab yang terkait tambang sangat erat dengan lingkungan hidup dan masa depan anak cucu kita,” terang Umar Arsal.
(Baca Juga : Pulau Wawonii dalam Ancaman Kegiatan Pertambangan)
Umar sangat menyayangkan aktivitas pertambangan di pulau kecil seperti Wawonii. Padahal, kata dia, perikanan dan petanian di sana cukup potensial untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Pihaknya sudah menyampaikan ke Menteri LHK agar potensi-potensi kehutanan dan lingkugan hidup untuk tambang dibatasi.
Umar menegaskan bahwa semestinya pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota berkonsentrasi untuk menggarap perikanan dan kelautan, serta pertanian di Pulau Wawonii maupun Kabaena. Kata dia, pulau Wawonii dan Kabaena seharusnya dikawal penuh oleh pemerintah maupun legislatif.
“Mudah-mudahan, saya yakin Gubernur Sultra dengan pengalaman beliau bisa diantisipasi lebih baik lagi untuk ke depan,” tutupnya. (B)