ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kolaka memprogramkan eliminasi (penghilangan) penyakit kusta di wilayah Kolaka pada 2020 mendatang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kolaka, Madu mengatakan sepanjang tahun 2019 terdapat 14 kasus penyakit kusta di wilayah Kolaka yang tersebar di beberapa kecamatan.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya penyakit kusta di Kolaka mengalami penurunan, di mana jumlah penderita kusta di Kolaka sebanyak 25 kasus. Untuk menekan penularan penyakit ini, Dinkes mengajak camat dan kepala puskesmas mengikuti sosialisasi dan advokasi eliminasi penyakit kusta di Aula Dinkes Kolaka, Kamis (12/9/2019).
Kata dia, sosialisasi ini merupakan tindaklanjut dari Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta. Hal itu agar, kasus penyakit kusta tidak bertambah di daerah yang dipimpin Ahmad Safei ini.
Camat dan kepala puskesmas diajak berkomitmen terlibat dalam melakukan sosialisasi lanjutan di tingkat kecamatan dan kelurahan/desa guna pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut.
(Baca Juga : Cegah Stunting, Dinkes Kolaka Imbau Masyarakat Ikut Ubah Perilaku)
Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan screening (penyaringan) dan pelacakan terhadap penderita penyakit kusta di lingkungan sekolah dan masyarakat di seluruh wilayah Wonua Sorume.
“14 kasus ini bisa saja bertambah, setelah kita cari. Syukur-syukur kalau setelah kita cari tidak ada lagi, maka kita obati saja yang 14 kasus itu. Pengobatannya sementara berjalan saat ini,” jelasnya.
Kata dia, pengobatan penyakit ini bisa dilakukan dalam jangka waktu enam bulan hingga satu tahun. Menurutnya, bila dilakukan secara rutin, penderitanya bisa sembuh. Sehingga, tidak menutup kemungkinan tahun 2020 eliminasi penyakit kusta bisa tercapai.
(Baca Juga : Dinkes Kolaka Target 5 Puskesmas Terakreditasi Tahun Ini)
Masih kata Madu, cara mengetahui ciri-ciri penyakit ini dengan melihat bercak putih pada kulit dan mati rasa. Hanya saja, tidak semua bercak putih adalah penyakit kusta. Olehnya itu, masyarakat diminta untuk memeriksa kesehatan saat mendapati ciri-ciri tersebut di tubuhnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk peduli dan ikut berpartisipasi dalam menanggulangi penyebaran penyakit kusta ini dengan tidak menyembunyikan saat mendapati keluarga maupun tetangganya menderita penyakit menular. (B)
