ZONASULTRA.COM, BURANGA – Pelaku UMKM yang telah mendapat pelatihan yang diselenggarakan UPTP Balai Peningkatan Produktivitas Kendari Kementerian Ketenagakerjaan RI bekerjasama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Buton Utara (Butur), diharap bisa mengaplikasikan materi yang baru saja diterima selama proses pelatihan sejak 9 hingga 13 September 2019.
Kasi penyelenggaraan dan pemberdayaan, BPP Kendari, La Ode Harwijaya Kaeba, menuturkan, proses pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini, tentu dapat memberi nilai tambah bagi setiap peserta. Selain menjadi ajang silaturahmi, tentu juga menjadi ruang interaksi, dan pertukaran informasi, baik antar sesama pelaku usaha, maupun dengan instruktur.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan ini, tentu akan memberi pengalaman dan pengetahuan baru bagi peserta, khususnya pada aspek peningkatan produktivitas usahanya. Untuk itu, ia menaruh harapan, materi yang baru saja didapatkan, hendaknya dapat diaplikasikan, sepulang di tempat usaha maupun di lingkungan keluarganya masing-masing.
“Dengan mengikuti pelatihan ini, kami harapkan bapak ibu senantiasa meningkatkan produktivitas. Kita harus selalu berpikir positif, dan berpikir bahwa mutu kegiatan usaha kita hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan mutu hari esok harus lebih baik dari hari ini,” tuturnya, dalam acara penutupan di salah satu hotel di Butur, Jumat (13/9/2019).
Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Butur, Budianti Kadidaa, mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Bahkan ia berharap, BPP Kendari tak berhenti sampai di sini memberikan pelatihan kepada pelaku usaha di Butur.
“Kerjasama ini merupakan program yang sangat bagus. Bagaimana meningkatkan produktivitas daripada pelaku usaha,” ungkapnya.
Panitia Kegiatan, M Rajab Rusman, mengapresiasi, keaktifan dan partisipasi peserta selama mengikuti proses kegiatan. Ia pun berterima kasih kepada semua pihak, khususnya pihak BPP Kendari, atas sukses terselenggaranya kegiatan ini hingga akhir.
Anggun, salah satu peserta mengungkapkan sangat bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini. Kata dia, banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama mengikuti proses kegiatan. Salah satunya mengenai penataan pajangan pakaian, maupun penyimpanan barang yang lebih mudah dan praktis di dalam tempat usahanya.
Semula, kata dia, toko pakaian Distro miliknya, hanya dipajang seadanya. Temasuk barang bekas yang tak terpakai lagi. Dan selepas mengikuti pelatihan tersebut, Anggun mulai berbenah.
“Sebelumnya, barang di tempat jualan saya asal simpan saja, setelah ikut pelatihan ini, barang-barang yang biasa kita perlukan, tidak susah lagi dicari. Biasanya kan disimpan begitu saja,” ungkapnya, di acara penutupan.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah, yang tersebar di Butur. Metode kegiatannya berupa kuliah/ceramah, diskusi dan praktek, dengan instruktur, langsung dari BPP Kendari.
Pelatihan ini ada dua jenis, yaitu 5-S paket 72 (sisih, susun, sasap, sosoh, suluh) dan Score paket 73. Peserta pelatihan, mendapat sertifikat dari pelaksana kegiatan. (b)
