Bupati Butur Minta Kades Perhatikan Air Bersih dan Sanitasi

Bupati Butur Minta Kades Perhatikan Air Bersih dan Sanitasi
PELATIHAN - Pelatihan penguatan pemerintah desa dan kecamatan Kabupaten Buton Utara, tentang penerapan proses integrasi program perencanaan jangka menengah (PJM) program air minum kesehatan dan sanitasi, ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran desa, di salah satu Hotel di Butur, Senin (23/9/2019). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan, mengingatkan para kepala desa (kades) untuk memantapkan program air minum kesehatan dan sanitasi (proaksi). Dalam proses perencanaan maupun penganggarannya, harus dibarengi penyamaan persepsi dengan pemerintah kecamatan.

“Untuk mencapai kebutuhan air bersih yang layak dikonsumsi dan pemenuhan sanitasi masyarakat desa, saat ini diperlukan penyamaan presepsi antara pemerintah kecamatan dan desa atau kelurahan, dalam merencanakan program kecamatan dan penganggaran desa,” kata Abu Hasan, saat membuka pelatihan penguatan pemerintah desa dan kecamatan, di salah satu hotel, Butur, Senin (23/9/2019).

Kata dia, untuk menghasilkan program yang tepat sasaran, khususnya proaksi, kesamaan cara pandang pemerintah desa dan kecamatan adalah sebuah keharusan. Kemudian, ditambah dengan dukungan dari masyarakat.

Saat ini, lanjut Abu Hasan, tidak boleh lagi ada pembuangan yang tidak melalui sanitasi yang tepat. “Jangan lagi membuang limbah rumah tangga di sembarang tempat,” tambahnya.

Kepada para kepala desa, ia mengajak agar memandang program air minum kesehatan dan sanitasi ini sebagai hal penting. “Jangan hanya membangun jalan tani ke sana ke mari, kalau tidak memberi nilai manfaat lebih bagi masyarakat,” ujar dia.

(Baca Juga : Pemkab Butur Gandeng Bumdes Kembangkan Komoditas Unggulan Berbasis Industri)

Dalam membangun desa, Abu Hasan juga mengingatkan para kepala desa agar selalu mengedepankan asas manfaat bagi masyarakat. Kemudian, setelah pembangunannya tuntas, yang tak kalah pentingnya adalah, memperhatikan perawatan dan pemeliharaannya.

Dengan dukungan anggaran yang besar, lanjut dia, sudah sepatutnya desa tersebut mampu berubah secara signifikan, baik secara ekonomi atupun kualitas infrastrukturnya. Apalagi, bagi desa yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang bagus.

“Maka tidak ada alasan bagi desa tersebut untuk tidak maju,” ucap Abu Hasan. (B)

 


Kontributor: Irsan R
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini