Pemkab Butur Gandeng Bumdes Kembangkan Komoditas Unggulan Berbasis Industri

ilustrasi bumdes
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengembangkan empat komoditas unggulan berbasis industri. Pengembangannya dilakukan bersama Korporasi Desa atau Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) yang tersebar di tiap-tiap kecamatan di kabupaten Butur.

Empat komoditas unggulan Pemkab Butur itu antara lain padi lokal organik, yang dikembangkan sejak 2017 lalu. Kemudian mete, kelapa dan rumput laut, yang pengembangannya dimulai akhir 2018 lalu.

Rencananya, pengolahan komoditas unggulan ini akan dilakukan di beberapa titik. Kelapa digarap Bumdesma di wilayah Kecamatan Kulisusu Utara, mete di Wakorumba Utara dan Kambowa. Kemudian, beras di Bonegunu dan Kulisusu Barat, sementara Bumdesma di kawasan Kulisusu, mengelola rumput laut.

“Empat komoditas ini, semuanya berbasis industri, sehingga diharapkan dengan basis industri ini ada perputaran ekonomi yang cepat,” ungkap Tenaga Ahli Bupati Butur Bidang Pertanian, Musyida Arifin, Selasa (27/8/2019) malam.

(Baca Juga : Bupati Butur Dorong Penguatan BUMDes)

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk pengembangan kelapa misalnya, Pemda Butur berencana akan membangun pabrik Virgin Coconut Oil (VCO) dan minyak kelapa. Mesin yang akan didatangkan dalam waktu dekat, berkapasitas 20.000 butir per hari. Dengan adanya industri pengolahan ini, kata dia, tentu akan memberi nilai tambah bagi petani kelapa.

“Harga kelapa yang hari ini Rp. 300, bisa dibeli melalui pabrik ini, melalui Bumdes Bersama ini, harganya bisa Rp.1000 sampai Rp. 1.500 per butir,” katanya.

Selanjutnya, pabrik mete otomatis rencananya dibangun di Wakorumba Utara dan Kambowa. Sedangkan untuk sentra beras, kata dia, sentranya dibangun di Desa Dampala Jaya, Kulisusu Barat. (b)

 


Kontributor: Irsan R
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini