ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) kecewa tak ditemui oleh anggota DPRD Baubau saat berdemo mengecam RUU KPK dan RKUHP, Rabu (25/9/2019).
Saat mereka menyambangi gedung DPRD, tak terdapat satupun wakil rakyat. Bahkan staf juga nyaris tidak ada. Terlihat aktivitas perkantoran di tempat itu sepi.
Baca Juga : Terkait Aksi Damai 26 September Nanti, Mahasiswa UHO Diminta Tak Bawa Nama Kampus
Pantauan zonasultra.id, ratusan mahasiswa itu sempat masuk di salah satu ruang rapat DPRD. Mereka diberitahu oleh seseorang yang mengaku staf Sekretariat DPRD bahwa wakil rakyat sedang melakukan reses.
“Tentu kami sangat kecewa, ini merupakan aksi pertana kami untuk BEM UMB, tapi tidak ditemui. Para anggota DPRD tidak ada yang berkantor hari ini,” ujar koordinator lapangan, Yogi kepada awak media.
Selain soal tidak adanya anggota DPRD, didapati juga fasilitas di tempat itu sudah tidak lengkap. Tidak ditemui kursi dalam ruang rapat.
“Kata orang DPRD tadi, kelengkapan kantor sudah mulai dipindah di gedung baru. Katanya anggota DPRD sudah berkantor di sana,” lanjut Yogi.
Baca Juga : Unjuk Rasa Tolak RUU Pertanahan, DPRD Sultra Disegel
Mahasiswa sempat menanyakan keberadaan Sekretaris DPRD Yaya Wirayahman yang tidak ada di kantor. Mereka ingin menemui Plt Sekretaris DPRD Kota Baubau tersebut untuk dimediasi bertemu wakil rakyat.
“Kalau hingga besok tidak ada konfirmasi dari DPRD, jangan salahkan kami kalau kantor ini kami segel,” tegas Yogi.
Setelah berorasi selama beberapa jam, para mahasiswa akhirnya pulang. (b)
Penulis : M6
Editor : Jumriati
Tak di temui karena yang demo mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton karena demonya harusnya di Pasarwajo coba yang demo mahasiswa universitas Muhammadiyah BAU-BAU pasti DPR kota akan menemuinya