ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Norma (38) warga Desa Tanggobu, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di bagian kepala dan leher korban. Pada saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi tertindis spring bed.
Sekretaris Desa (Sekdes) Tanggobu, Marsal menyebut, korban pertama kali ditemukan pada Selasa (25/9/2019) sekitar pukul 19.00 Wita oleh kerabat korban yang datang memastikan informasi dari anak pertama korban, di mana sebelumnya dihubungi oleh terduga pelaku sekaligus ayahnya.
“Memang sering ada Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antara mereka (korban dan terduga pelaku), karena terduga pelaku ini agak keras juga,” ungkap Marsal kepada awak media, Rabu (25/9/2019) malam.
Baca Juga : IRT di Kolaka Meninggal, Diduga Dianiaya Suaminya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekira pukul 09.00 wita pagi, para tetangga korban sempat mendengar pertengkaran antara korban dengan suamimya selama 30 menit, setelah pertengkaran itu rumah korban langsung sepi. Anehnya, tidak satupun dari keduanya yang terlihat hingga sore harinya.
Sekitar pukul 19.00 wita malam, suami korban yang diketahui bernama Risal menghubungi anak sulung korban yang bekerja di salah satu tempat perbelanjaan, dan menyuruhnya untuk segera pulang ke rumah mengecek jasad ibunya jangan sampai membusuk.
“Dia telpon anak sulungnya untuk pulang periksa mayat ibunya yang ditindis spring bed jangan sampai membusuk, kemudian anaknya menghubungi keluarga dan juga polisi,” ujar salah satu keluarga korban yang menolak disebutkan namanya.
Sementara itu, petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Konawe dan Kepolisian Sektor (Polsek) Lambuya yang tiba di lokasi langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap motif dugaan pembunuhan tersebut.
Kapolsek Lambuya Inspektur Polisi Satu (Iptu) Johan Armando Utan mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe.
“Awalnya kami menerima informasi dari salah satu warga Tanggobu bahwa ada pembunuhan di wilayah itu, kami langsung bergerak ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP,” kataJohan Armando.
Berdasarkan olah TKP, polisi menemukan sejumlah luka yang diduga akibat sabetan senjata tanjam pada bagian kepala dan leher korban. Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Baca Juga : Cabuli Anak di WC Masjid, Pria di Konawe Dibekuk Polisi
“Untuk terduga pelaku sudah kami kantongi, tetapi kami belum dapat sebutkan identitasnya karena masih dalam tahap penyelidikan, nanti perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” imbuhnya.
Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Konawe untuk keperluan visum, sementara suami korban hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Dari lokasi kejadian, polisi mengamakan sejumlah barang bukti berupa, sebilah golok yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban, bantal, selimut, dan beberapa barang bukti lain.
Kontributor : Restu Tebara
Editor : Kiki