ZONASULTRA.COM, BURANGA – PT PLN (Persero) Unit Ereke Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengalami kerusakan mesin. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, pasokan listrik disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau.
Junior Operator Pemeliharan Pembangkit PLN Ereke, Asfar Adrin Asli mengatakan, masuknya pasokan listrik dari PLTMG Baubau untuk mengatasi devisit daya di wilayah Butur. Namun demikian, bukan berarti pemadaman tak lagi terjadi. Ada kendala teknis yang bisa menjadi penyebab padamnya listrik.
“Kalau pemadaman lama, karena penampang jaringan yang sangat jauh. Teman-teman Bonegunu butuh waktu berapa menit untuk bisa lepas penghubung jaringan dikarenakan sistem Baubau belum bisa masuk satu kali beban besar. Jadi, diperpendek untuk bisa masuk,” katanya melalui layanan WhatsApp, Kamis (10/10/2019) malam.
Dia melanjutkan, suplai dari PLTMG Baubau ini disebabkan gangguan mesin cummins kapasitas 1000 kilowatt (kw). Kerusakan alatnya sudah berjalan sekitar satu minggu.
“Gangguan rotor generator. Jadi perlu dibubut,” ungkap Asfar.
Perbaikan mesin ini, lanjut dia, tidak bisa dikerjakan di Butur. Alat yang mengalami gangguan tersebut harus dicopot lalu dikirim ke Surabaya.
Asfar belum bisa memastikan kapan mesin cummins tersebut bisa kembali normal. Kata dia, itu tergantung dari lamanya waktu pengiriman alat dan proses pekerjaan di Surabaya nanti.
“Kemungkinan paling lama bisa sampai satu atau dua bulan, karena lumayan berat pemasangannya,” ungkap Asfar. (b)
