ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kepolisian Resor (Polres) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta masyarakat dan mahasiswa untuk bersama menjaga situasi keamananan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Pasalnya, situasi politik dan sosial saat ini sedang tidak stabil.
Kapolres Konawe, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Nur Akbar menjelaskan, secara umum situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Konawe masih kondusif. Namun pihaknya tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Curi Motor, Polres Konawe Bekuk Residivis Kasus Pembunuhan
“Konawe dan Konawe Utara (Konut) ini milik kita bersama, kita semua memiliki kewajiban bersama untuk menjaga situasi keamanan daerah kita ini. Kalau ada masalah ayo kita selesaikan dengan cara yang baik,” kata Akbar di ruang kerjanya, Selasa (15/10/2019).
Sejauh ini kata Akbar, situasi di Konawe dan Konut masih kondusif. Meski begitu ia menilai jika terdapat beberapa wilayah kecamatan yang potensi konflik sosialnya cukup tinggi.
Kata dia, dengan adanya budaya kalo sara (budaya Suku Tolaki) masalah yang sering muncul di kalangan masyarakat dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan, sehingga gejolak yang mungkin saja memicu reaksi konflik dapat diantisipasi.
Baca Juga : Polres Konawe Serahkan Berkas Tahap I Kasus Korupsi Satpol PP
Selain meningkatkan fungsi intelijen, pihak kepolisian kerap melaksanakan diskusi terbuka dengan tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mahasiswa, dan insan pers. Tujuannya adalah untuk bersinergi dengan berbagai pihak guna menjaga situasi kamtibmas.
“Di depan kita ada agenda-agenda kenegaraan, seperti pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, serta perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS). Kita berharap agar kegiatan ini bisa sukses tanpa gangguan keamanan,” tutup Akbar. (b)
Kontributor: Restu Tebara
Editor: Jumriati
