ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkenalkan kain tenun Buton saat karnaval Pesona Tenun Buton dalam rangkaian peringatan hari jadi Kota Baubau sebagai daerah otonom yang ke-18. Karnaval ini diselenggarakan di Lapangan Lembah Hijau, Rabu (16/10/2019).
Semua hasil tenun pengrajin di Kota Baubau dipamerkan. Karnaval ini dimeriahkan oleh ribuan orang.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, kain tenun Kota Baubau punya beragam motif. Sehingga, lewat kesempatan ini para pengunjung diharapkan dapat diedukasi.
“Dengan mengetahui makna dari setiap motif kain tenun pengrajin Kota Baubau, diharapkan ketertarikan orang makin tinggi,” kata Monianse.
(Baca Juga : Beri Makan Kepada Laut, Tradisi Warga Puma Baubau Mensyukuri Nikmat)
Menurut Monianse, jika ketertarikan dan minat orang untuk memiliki kain tenun Buton makin kuat maka untuk memperoleh kain tenun sendiri mesti membeli dengan harga yang sudah ditentukan.
“Jika sudah demikian maka roda perekonomian bagi para pengrajin tenun berjalan baik,” ujarnya.
Karnaval sendiri diikuti seluruh instansi pemerintahan di Kota Baubau. Acara ini dihadiri tamu undangan dari pemerintah pusat dan dari daerah lain di Sultra.
Turut serta anggota Asosiasi Perhimpunan Kota se-Indonesia (Apeksi) wilayah VI. Kota Baubau sendiri menjadi tuan rumah Apeksi 2019.
Selain karnaval tenun, pemerintah kota juga mempertunjukkan jenis-jenis tarian. Ada sekira ratusan siswa-siswi yang menjadi peserta tarian kolosal di Lapangan Lembah Hijau Kota Baubau. (b)
