APBD 2020 Butur Fokus Pada Lima Isu Ini

APBD 2020 Butur Fokus Pada Lima Isu Ini
KUA PPAS - Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD, atas rancangan KUA dan PPAS APBD Kabupaten Buton Utara tahun anggaran 2020, di Aula Bappeda setempat, Selasa (26/11/2019). (Foto Istimewa).

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Arah kebijakan belanja daerah Kabupaten Buton Utara (Butur) tahun depan akan difokuskan untuk mengatasi sejumlah masalah mendasar yang menjadi isu-isu strategis.

Hal ini diungkap Bupati Butur, Abu Hasan, saat menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemda dan DPRD, atas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2020 bersama DPRD setempat, di Aula BAPPEDA Butur, Selasa (26/11/2019) malam.

Kelima isu strategis dimaksud, yakni pemerataan pembangunan infrastruktur dasar penunjang kesejahteraan masyarakat. Kemudian, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis kawasan dan sistem agribisnis.

Baca Juga : Target Pendapatan Daerah Butur di APBD Perubahan 2019 Naik

Ketiga, penguatan birokrasi pelayanan masyarakat dan kelembagaan ekonomi desa. Lalu, pembangunan dan pelayanan umum, pendidikan serta kesehatan. Dan terakhir, penataan ruang dan pengelolaan lingkungan.

Abu Hasan menuturkan, dengan telah ditandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS itu, Pemkab Butur akan segera menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kemudian, berdasarkan pada RKA tersebut, akan menyusun dan menyampaikan Raperda tentang APBD Butur tahun anggaran 2020.

Selanjutnya, ketentuan pasal 312 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, mengamanatkan kepala daerah dan DPRD untuk dapat menyetujui bersama Raperda tentang APBD paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran setiap tahunnya.

“Hal ini menjadi catatan bagi kita semua dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab dan keikhlasan demi tertibnya proses perencanaan dan penganggaran di kabupaten yang kita cintai ini,” ujar Abu Hasan.

Di penghujung pidatonya, Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra itu kembali mengucapkan terima kasih kepada jajaran DPRD Butur yang telah mengagendakan rapat paripurna tersebut. Menurutnya, hal itu mencerminkan kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif.

Baca Juga : Pemda dan DPRD Butur Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2019

“Ini mencerminkan hubungan yang harmonis dan saling melengkapi antara DPRD sebagai lembaga legislatif dan Pemerintah Kabupaten Buton Utara sebagai lembaga eksekutif, dalam rangka pelaksanaan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.

Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Butur, Diwan, didampingi wakil ketua Ahmad Afif Darvin dan Septi Rahma.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Butur, Abu Hasan, Wakil Bupati Butur, Ramadio, para Anggota DPRD, Sekretaris Daerah Muhammad Yasin, para asisten Setda Butur serta pimpinan OPD lingkup Pemkab Butur. (B)

 


Kontributor: Irsan R
Editor: Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini