ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA– Warga yang terkena dampak asap kebakaran lahan gambut dan lahan perkebunan kelapa sawit milik PT Sari Asri Rejeki Indonesia (PT SARI) terus bertambah.
Berdasarkan catatan dari Puskesmas Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak 23 November 2019 sampai dengan hari ini (Kamis, 28/11/2019), jumlah pasien yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mencapai 11 orang.
(Baca Juga : Kabut Asap Mengepung Ibukota Koltim)
Kepala Tata Usaha Puskesmas Tinondo, Amar Jepri menyatakan, 11 pasien yang terkena dampak asap adalah remaja dengan usia antara 11 tahun sampai dengan 19 tahun.
“Semuanya pasien rawat jalan dan masuk kategori ISPA ringan. Untuk penanganannya kami memberikan obat penanganan gejala serta suplemen berupa vitamin,” katanya, saat ditemui di Puskesmas Tinondo, Kamis (28/11/2019).
Para remaja yang terserang ISPA tersebut berasal dari Kelurahan Tinengi, Desa Talata dan Desa Tawarombadaka. Tiga wilayah ini menjadi sasaran kabut asap selama sepekan.
(Baca Juga : Kabut Asap Mengepung Koltim, Satu Bayi Terserang Batuk)
Secara umum, semua desa yang ada di Kecamatan Tinondo terkena kabut asap, sebab jarak pusat lokasi kebakaran dengan beberapa desa yang ada sangat berdekatan. Desa yang dimaksud itu antara lain, Desa Lamunde, Tinengi, Tawarombadaka, Talata, Tawatawaro, Solewatu dan Desa Weamo.
Pihak Puskesmas Tinondo, sejauh ini masih menunggu data laporan warga terkena dampak asap khususnya dari Puskesdes Desa Weamo serta Pustu Desa Solewatu.
Untuk mengantisipasi dampak kabut asap, petugas medis Puskesmas Tinondo telah membagikan masker kepada warga baik kepada anak sekolah, orang dewasa maupun lanjut usia.
(Baca Juga : Asap di Ibukota Koltim Akibat Kebakaran Lahan PT SARI dan Kebun Warga)
“Masker yang sudah kami bagikan sebanyak 2.000 lembar. Sekarang persediaan masker masih ada sekitar 400-an lembar. Kami juga sudah mengajukan permintaan ke dinas kesehatan untuk mengantisipasi. Kami akan segera mengambilnya. Jumlahnya mencapai 3.000 lembar,” tandasnya.
Amar mengajak kepada warga untuk segera memeriksakan kesehatan apabila mengalami gejala ISPA, baik memeriksakan diri di Puskesmas Tinondo, pustu ataupun puskesdes yang ada. (A)