ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Wacana pemekaran pulau Kabaena di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mulai mendapat sinyal. Pulau yang didiami 31. 210 jiwa ini dikabarkan berpotensi mekar menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di waktu yang tidak terlalu lama.
Pulau yang rencananya mekar dengan nama Kabupaten Kepulauan Kabaena ini berhasil masuk dalam daftar dokumen usulan 315 daerah di Indonesia. Pulau Kabaena pula menjadi salah satu diantaranya yang memenuhi syarat pasca melewati beberapa tahapan seeksi berkas kelayakannya.
Anggota Komite III (Tiga) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Sultra, Andi Nirwana menyampaikan bahwa, pulau Kabaena sangat layak dan berpotensi untuk dimekarkan. Meski masih dalam status moratorium di pusat, DPD memdapat sinyal bahwa pemekaran DOB tetap akan ada, namun prioritas di daerah kepulauan.
” Selama ada moratorium di pusat, pemekaran itu tidak akan pernah terjadi. Tapi ada angin segar buat kita bahwa dokumen pemekaran untuk Kabaena sudah disetujui di DPR RI,” ungkap Andi Nirwana d ajang HUT Bombana ke-16 di Rumbia, Rabu ( 18/12/2019).
Baca Juga : Hugua Sebut Pemekaran DOB Tumbuhkan Pusat Ekonomi Baru
Meski begitu lanjut Andi Nirwana, pulau Kabaena bisa secepatnya dimekarkan jika pemerintah daerah mampu membiayai pemekarannya dengan batas waktu 2 tahun kedepan. Sebab, moratorium.terjadi atas kendala anggaran anggaran.
” Kalau induknya dalam hal ini Pemda Bombana bisa membantu membiayai pemekaran ini, maka Kabaena bisa mekar. Apalagi yang menjadi prioritas presiden terkait pemekaran DOB adalah wilayah kepulauan,” pungkasnya.(b)
Kontributor: Muhammad Jamil
Editor: Abd Saban
