Hugua Sebut Pemekaran DOB Tumbuhkan Pusat Ekonomi Baru

Anggota Komisi II DPR RI Hugua
Hugua

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI Hugua turut menerima audiensi dari masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait pembentukan Provinsi Kepulauan Buton, Kota Raha, dan Kabupaten Konawe Timur. Hugua mengungkapkan bahwa pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dapat menumbuhkan pusat ekonomi baru.

Menurutnya, pemekaran dapat menyebarkan kesejahteraan melalui pusat-pusat pertumbuhan baru. Hugua menyadari bahwa target pertumbuhan ekonomi selalu melahirkan kesenjangan disparitas antar masayarakat dan disparitas antar kawasan.

(Baca Juga : Hugua Sebut Perampingan Birokrasi Hanya di Pusat)

“Kalau terbentuk daerah otonom baru maka akan muncul pusat pertumbuhan baru, karena di sana ada pelayanan, konektivias, interaksi antar kawasan, serta kompetisi lokal untuk melahirkan kinerja ekonomi di daerah itu terbangun,” kata Hugua saat dikonfirmasi di DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Secara menyeluruh, lanjut Hugua, evaluasi daerah baru rata-rata pertumbuhan ekonominya melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. DOB akan melahirkan pusat pertumbuhan baru. Pemekaran dapat memperbaiki fundamental negara.

“Yuk kita coba pikirkan bagaimana kita buka kembali moratorium ini untuk kita mekarkan DOB. Tentu dengan cara yang hati-hati dan dengan kajian-kajian yang komprehensif,” ujarnya.

Hugua Sebut Pemekaran DOB Tumbuhkan Pusat Ekonomi Baru
Foto bersama usai audiensi masyarat Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait pembentukan Provinsi Kepulauan Buton, Kota Raha, dan Kabupaten Konawe Timur di ruang sidang Komisi II DPR RI, Senayan Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019)

Wakil DPRD Sultra Muhammad Endang yang juga turut menghadiri audiensi pembentukan DOB Provinsi Kepulauan Buton, Konawe Timur dan Kota Raha mengapresiasi Komisi II DPR RI.

(Baca Juga : Tak Kunjung Diangkat PNS, Guru Honorer K2 Mengadu Ke Hugua)

“Kami mengapresiasi kepada Ir. Hugua anggota Komisi II yang telah mendorong untuk menerima sspirasi pemekaran DOB ini. Saya kira masyarakat berharap banyak, semoga aspirasi ini bisa disalurkan dan diterima,” kata Endang.

Hal yang sama juga dikatakan oleh anggota DPRD Sultra Nursalam Lada. Ia mengatakan bahwa pemekaran atau pembentukan Provinsi Kepulauan Buton sangat dibutuhkan.

“Pembentukan provinsi Kepton itu harus dipikirkan karena dari sisi anggaran kami tidak bisa tangani. Anggaran yang turun dari pusat ke daerah hampir terabaikan penataan kawasan pesisir,” kata Nursalam.

Ia berharap percepatan pemekaran Kepton dapat dilakukan untuk penataan daerah itu sendiri. (a)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini