ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelaksanaan Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari memberikan dampak terhadap penjualan tiket pesawat dari Kendari ke Makassar, Jakarta dan Surabaya.
Airport Manager Lion Group Kendari, Dedi Asriyanto menjelaskan semua tiket penerbangan baik class promo maupun tidak sudah habis terjual. Ia mengakui, bahwa menjelang pelaksanaan Kongres PAN di Kendari, ada 6 pesawat yang dicarter dan untuk kepulangan ada 3 pesawat yang dicarter PAN mengangkut kadernya pulang.
Baca Juga : Harga Tiket Pesawat Makassar-Kendari Tembus Rp4 Juta
“Kalau ditanyakan presentase sebenarnya masih normal sih mas. Hanya saja ini semua kelas harga yang kami buka itu terjual, artinya berdampak,” ungkap Dedi Asriyanto saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (12/2/2020).
Pantaun zonasultra pada situs penjualan tiket online, untuk penerbangan, Kamis (13/2/2020) besok tujuan Makassar, Jakarta dan Surabaya sudah tidak tersedia, yang artinya telah habis terjual semua kelas. Sementara untuk penerbangan, Jumat (14/2/2020) tujuan Makassar masih dibuka dengan harga Rp435 ribu, Jakarta Rp1,2 juta dan Surabaya Rp998 ribu.
Sebelumnya, Branch Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bahri mengatakan bahwa dampak kegiatan tersebut berdampak terhadap penjualan tiket pesawat Garuda Indonesia. Saat jelang Kongres ada satu pesawat diluar jadwal reguler dari Makassar dicarter oleh PAN menuju Kendari.
“Efek dominonya penerbangan full, sampai ada permintaan carter,” ungkapnya.
Baca Juga : Tiga Pesawat Lion Air Dicarter, Angkut Kader PAN dari Kendari
Untuk diketahui, Kongres V PAN di Kendari digelar sejak tanggal 10 Febaruari kemarin, dan rencananya hari ini, Rabu (12/2/2020) penutupan Kongres akan dilangsungkan di Hotel Claro Kendari setelah Ketua Umum (Ketum) PAN periode 2020-2025 kembali dipercayakan kepada Zulkifli Hasan.
Berdasarkan hasil perhitungan suara pemilihan, Zulkifli Hasan meraih 331 suara,
Mulfachri Harahap 225 suara dan Drajad Wibowo 6 suara. Untuk jumlah suara sah 562 sebanyak dan suara tidak sah 3 suara. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Rosnia
