ZONASULTRA.COM, LAWORO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi pengawasan tahapan pemilu atau pemilihan berkelanjutan, yang dilaksanakan di Aula Setda Mubar, Jumat (28/2/2020). Dalam rapat koordinasi ini Bawaslu Mubar menggandeng insan pers.
Ketua Bawaslu Mubar Ishak menjelaskan rakor ini bertujuan menjalin kebersamaan dan sinergitas antara Bawaslu, KPU, disdukcapil serta media sebagai sarana penyalur informasi kepada masyarakat secara umum mengenai pengawasan tahapan pemilu/pemilihan berkelanjutan.
Baca Juga : Meski Tak Dilarang, Bawaslu Soroti Mutasi yang Dilakukan Rajiun
Untuk itu, Ishak berharap dapat membentuk kerjasama yang baik kepada media untuk kepentingan pemilihan umum ke depannya.
“Mubar adalah daerah nonpilkada untuk tahun 2020, tetapi kita (Bawaslu) tetap memprogramkan dan mempersiapkan segala sesuatu menuju tahapan pemilu yang dilaksanakan secara serentak tahun 2024 mendatang,” kata Ishak.
Kata Ishak, kewajiban Bawaslu sebagai pengawas pemilu adalah mengawasi demokrasi yang jujur dan adil. Dalam mempersiapkan pemilu yang berkelanjutan ini, yang menjadi tolak ukurnya adalah daftar pemilih dan salah satu syaratnya memiliki KTP elektronik.
“Jadi ke depan salah satu syarat harus memiliki KTP-el. Tahapan-tahapan ini yang berbeda dengan pemilu sebelumnya,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini ia berharap Bawaslu, KPU, disdukcapil dan media memberikan informasi kepada masyarakat bahwa sepanjang regulasi pemilu belum berubah maka pemilu serentak akan dilaksanakan di tahun 2024. Menurutnya, tahapan inilah yang menjadi krusial dan pihaknya terus memberikan sosialisasi dari berbagai segmen.
Sementara itu, Kordiv Program dan Data KPU Mubar, Alirun Asa mengungkapkan bahwa media memiliki peran yang sangat penting.
Baca Juga : Bimtek Pilkada 2020, Ketua KPU Sultra Cerita Soal Sengketa 4 Tahun Terakhir
“Jadi melalui media kinerja KPU dan Bawaslu bisa tersampaikan. Belajar pemilihan serentak 2017, 2018, dan 2019 lalu, bagaimana kita melaksanakan pendidikan politik yang baik dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di Mubar. Dan alhamdulillah partisipasi pemilu mencapai 100 persen,” jelasnya.
Mubar akan melaksanakan pemilu serentak pada tahun 2024 berdasarkan Undang-undang Nomor 7 tahun 2019. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati
