ZONASULTRA.COM, KENDARI – Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) berhasil meraih penghargaan sebagai lembaga yang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) dengan Nilai Kinerja Anggaran (NKA) tertinggi tahun 2019 lalu.
Kepala Balai TNRAW Ali Bahri mengatakan, nilai yang diraih TNRAW yakni 99,99 persen, ada empat indikator yang menjadi penilaiannya yakni capaian keluaran (output), efisiensi anggaran, konsistensi penyerapan anggaran terhadap perencanaan dan penyerapan anggaran. Pencapaian ini menurutnya adalah hasil kerja keras tim yang ada di Balai TNRAW bersama stakeholder terkait.
Baca Juga : Balai TNRAW Fokus Kembangkan Wisata Edukasi
“Alhamdulilah bisa menjadi yang tertinggi, bukan hal mudah mencapai ini dan tentunya kedepan atau tahun ini 2020, kita tetap akan mempertahankan hal tersebut,” ungkap Ali melalui sambungan pesan WhatsApp, Senin (2/3/2020).
Untuk menjaga capain itu, pihkanya akan terus menjaga kemitraan konservasi dan pemberdayaan masyarakat, pembangunan sarana prasarana ekowisata, pemulihan ekositem yang terdegradasi, resort base manajemen dan pemantaun serta monitoring populasi satwa prioritas.
Kemudian berbicara soal startegi, Ali menjelaskan pihkanya tetap berpedoman pada peraturan menteri keuangan terkait pelaksanaan dan realisasi Anggaran kementrian lembaga dengan mengacu pada 12 indikator kinerja anggaran yang di keluarkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulayani.
Terpenting baginya adalah bagaimana menyusun rencana penyerapan anggaran selama 1 tahun berjalan sesuai dengan target ouput dan outcome kegiatan Balai TNRAW dan program Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE).
Baca Juga : Balai TNRAW Target Aliri 107 Desa di Sultra
“Ada konsistensi antara perencanaan dengan target dalam penggunaan anggaran, anggarannya tak perlu kami sebutkan,” ujarnya.
Ali berharap, ke depan pengelolaan kawasan yang didukung oleh pengelolaan anggaran yang baik efektif dan efisien dapat meningkatkan nilai manfaat kawasan baik ekologis, ekonomi dan sosial budaya masyarakat disekitar kawasan Balai TNRAW. B
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Rosnia