ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Semakin maraknya isu mengenai penyebaran virus corona atau Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia, PT Pertamina (Persero) mengedukasi pekerjanya agar lebih mawas diri terhadap virus dan informasi salah yang beredar.
Edukasi tersebut diberikan dalam kegiatan Healthy Talk Covid-19 yang menghadirkan narasumber Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Cabang Sulawesi, dr. Arif Santoso dan dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, dr. Abbas Zavey Nurdin.
Masing-masing narasumber memaparkan materi mengenai virus corona. Dijelaskan juga informasi-informasi salah yang selama ini beredar di masyarakat. Hal ini penting karena informasi yang salah menuntun pada kepanikan yang berlebihan.
General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), C. D. Sasongko mengatakan bahwa informasi ini penting disimak agar pengetahuan pekerja semakin mendalam mengenai virus corona.
(Baca Juga : Dinkes Pastikan Tak Ada Pasien Positif Corona di Sultra)
Sehingga, pekerja Pertamina bisa mengantisipasi penyebaran virus dengan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, pekerja Pertamina juga diimbau tidak ikut menyebarkan berita hoaks yang telah beredar di masyarakat.
“Pada kesempatan ini ditunjukkan juga peragaan mengenai cara cuci tangan yang baik dan benar oleh duta cuci tangan. Duta cuci tangan ini ditunjuk sebagai agent of change yang bertugas mengajak pekerja Pertamina agar rutin cuci tangan dan menjaga pola hidup bersih,” terang Sasongko lewat rilis tertulis, Selasa (10/3/2020).
Selain Healthy Talk Covid-19, Pertamina juga melakukan launching aplikasi My Doctor Pertamina di lingkungan Pertamina MOR VII. Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pekerja yang ingin berkonsultasi langsung dengan dokter di Pertamina.
(Baca Juga : Soal Kelangkaan Masker, IAI Sultra: Banyak Alternatif Tangkal Corona)
Sasongko mengatakan pada aplikasi ini juga disediakan fitur lain seperti kalkulator body mass index (BMI) dan cardiovascular, artikel kesehatan, serta fitur emergency yang memuat lokasi dan nomor telepon rumah sakit terdekat.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan bentuk inovasi Pertamina di zaman teknologi yang serba canggih untuk peningkatan layanan kesehatan.
“Dengan semakin mudahnya akses ke layanan kesehatan, semoga membuat kita semua peduli akan kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar sehingga kita tidak mudah terpapar virus dan penyakit,” tambahnya.
Sasongko juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Project Collaboration Prove Team dari MOR IV Semarang yang telah mengembangkan aplikasi ini sehingga dapat memberi kemudahan kepada seluruh pekerja untuk mengakses layanan kesehatan. (b)