ZONASULTRA.COM, KENDARI – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sudirman, mengaku bersyukur apabila pinjaman senilai Rp 1,2 Triliun yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tak disetujui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun mega proyek yang masuk dalam program kerja Ali Mazi dan Lukman Abunawas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
Mega proyek tersebut, yakni pembangunan jalan wisata Kendari-Toronipa serta pembangunan Rumah Sakit Khusus Jantung dan Pembuluh Darah. “Kalau dana pinjaman tidak disetujui Alhamdulillah. Karena peruntukan pinjaman tersebut saya menganggap belum bersifat urgen, masih banyak daerah di Sultra ini yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah, khususnya jalan dan jembatan,” tegas Sudirman saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (10/3/2020).
(Baca Juga : Pinjaman Pemprov Rp1,195 T Diperkirakan Cair Maret 2020)
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mencatat, total jalan rusak di Sultra ini sepanjang 250 kilometer di beberapa daerah di Bumi Anoa. Jalan itu, merupakan jalan utama yang digunakan untuk kebutuhan perekonomian masyarakat seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Menurut Sudirman, kondisi jalan-jalan itu sangat memprihatikan. Kata dia, masyarakat tidak butuh jalan yang lebar, dibeton, tapi yang masyarakat butuhkan adalah pengaspalan jalan berlubang yang setiap hari mereka lewati.
(Baca Juga : DPRD Sultra Akan Batalkan Pinjaman Rp1,2 Triliun Gubernur Ali Mazi)
“Pinjaman Rp 1,2 triliun ini kalau dihitung bunganya saja bisa mencapai Rp 200 miliar lebih. Bisa dipakai mengaspal lebih 100 kilometer jalan yang rusak. Ini juga mungkin yang menjadi pertimbangan Mendagri, tapi kalaupun dana itu disetujui ya mau diapa, kita hanya bisa berharap apa yang dibangun itu dapat bermanfaat untuk orang banyak,” pungkasnya. (b)