ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo ) merupakan salah satu perusahaan yang diandalkan oleh negara dalam pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini merupakan salah satu lembaga penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam penjaminan KUR terhadap ribuan pelaku UMKM di Sultra, PT Askrindo bekerja sama dengan semua bank negara yang ada di Sultra seperti dengan BNI, BRI, dan Bank Mandiri. Selain itu, PT Askrindo juga bekerja sama dengan satu bank lokal, Bank Sultra.
Kepala Unit Pemasaran PT Askrindo Cabang Kendari, Febriyanto Utari mengatakan tingkat penjaminan KUR di Provinsi Sultra meningkat dari tahun ke tahun sejak program KUR dimulai tahun 2013.
Pada 2019 angka KUR mencapai Rp230 miliar yang dijamin oleh PT Askrindo di Sultra. Besaran premi (imbal jasa penjaminan) yang diperoleh PT Askrindo dari angka KUR tersebut mencapai Rp28 miliar, melebihi target.
(Baca Juga : Kinerja Askrindo Kendari Tumbuh Positif di Tengah Wabah Virus Corona)
“Melalui salah satu lini asuransi kami ini kami membantu pelaku UMKM mendapat kredit modal kerja, ujar Febriyanto dalam acara Forum Lintas Media yang diselenggarakan PT. Askrindo Cabang Kendari di Wonua Monapa Resort Kendari, Sabtu (14/3/2020).
Para pelaku UMKM itu kebanyakan pedagang-pedagang kecil di pasar yang mengajukan kredit Rp20 juta hingga Rp50 juta. Di sinilah PT Askrindo mengambil peran dengan menjamin kredit itu dalam bentuk asuransi, apabila nilai agunan yang diajukan calon debitur hanya mencapai 100 persen (nilai aset berbanding pinjaman), sementara syarat bank harus 125 persen.
Angka 25 persen itulah yang dijamin Askrindo sehingga KUR bisa diajukan. Dengan jamin asuransi itu, tentu yang mengajukam kredit tidak akan mendapatkan nilai KUR secara penuh karena ada premi asuransi yang dibayarkan.
(Baca Juga : Penerbitan Polis Askrindo Kini Lebih Cepat dengan Aplikasi CRM dan AIR)
Melalui penjaminan KUR itu juga PT Askrindo yelah melancarkan program pemerintah dalam mendorong pengembangan UMKM di Sultra. Selain itu kata Febriyanto, penjaminan KUR itu juga menjamin kelangsungan usaha Bank apabila terjadi KUR gagal bayar.
Febriyanto tak memungkiri banyak debitur KUR di Sultra yang gagal bayar, tapi hal itu tidak jadi persoalan karena ada lembaga penjamin seperti PT Askrindo. (*)