ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Mandiri Area Kendari Masjid Agung bersama Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama menyalurkan dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Perjanjian tersebut ditandatangani langsung oleh Vice President Bank Mandiri Area Kendari Masjid Agung Rindra Setyawan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya Musniar M Silondae dan disaksikan langsung oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sultra Hujurat, Kamis (2/4/2020) di Kantor Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat Provinsi Sultra.
Baca Juga : Pembangunan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Sultra Capai 69 Persen
Melalui siaran pers yang diterima zonasultra, Rindra Setyawan mengatakan, penyaluran dana BSPS tersebut akan dilakukan sesuai ketentuan saat ini di masa pandemik COVID-19, pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk penyalurannya agar tetap mematuhi himbauan pemerintah, sehingga teknisnya nanti hanya ada perwakilan dan ketua kelompok saja dan waktunya juga akan dibagi agar tidak menimbulkan keramaian. Selain itu, pihaknya akan mengawal prosesnya dari penyaluran sampai pelaporannya dan monitor secara rutin sehingga tidak melewati ketentuan yang ada.
Sementara itu, Musniar M. Silondae mengatakan untuk tahun 2020 ini BSPS akan disalurkan ke sebanyak 5.500 unit penerimaan program tersebut di 17 kabupaten/kota se- Sultra. Ia menjelaskan BSPS adalah bantuan pemerintah berupa stimulus bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan keswadayaan dalam pembangunan atau peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan fasilitas umum yang tetuang dalam Peraturan Menteri (Permen) PUPR No. 7/PRT/M/2018). BSPS berbentuk dana bantuan untuk membeli bahan bangunan guna membangun atau meningkatkan kualitas rumahnya.
Baca Juga : Nasabah Bank Mandiri Dihebohkan Saldo yang Tiba-tiba Berkurang
Sementara itu, Bank Mandiri sendiri merupakan salah satu bank di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & SME, Consumer Banking, Treasury dan International Banking. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yakni Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution), dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).
Hingga Desember 2019, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.313 jaringan kantor, meliputi 2.583 cabang dan 1.730 jaringan mikro yang terdiri dari unit mikro dan kios mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000. B
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Rosnia