716 Penumpang KM Lambelu yang Turun di Baubau Wajib Isolasi Mandiri

716 Penumpang KM Lambelu yang Turun di Baubau Wajib Isolasi Mandiri
Sterilisisasi - Proses sterilisasi penumpang KM Lambelu di Pelabuhan Baubau, Sultra, Senin (6/4/2020). Satu per satu penumpang diperiksa suhu tubuhnya, bahkan barang bawaannya disemprot cairan disinfektan. (Risno Mawandili/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sebanyak 716 penumpang KM Lambelu debarkasi Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) diperiksa ketat, Senin (6/4/2020). Mereka yang menumpangi kapal yang pernah memuat 4 orang pasien Covid-19 itu satu per satu diukur suhu tubuhnya.

Selain itu, mereka diminta mengisi formulir untuk kelengkapan data masing-masing. Tujuannya agar para penumpang dapat diawasi saat melakukan isolasi diri di rumah masing-masing. Mereka dinyatakan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Corona.

“Iya sebagai ODP sesuai wilayah tujuan masing-masing. Para penumpang KM Lambelu itu ada yang tujuan Buton, Buton Selatan (Busel), Buton Tengah (Buteng) dan Kota Baubau,” ujar anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau, Muslimin Hibali, lewat sambungan Whatsapp.

Pihaknya belum merinci berapa penambahan ODP di Kota Baubau setelah penumpang KM Lambelu sandar di Pelabuhan Murhum. Kata Muslimin akan diumumkan setelah semua datanya dihitung dengan pasti.

Sementara para penumpang yang satu per satu diukur suhu tubunya disebut dalam kondisi normal. Namun sebagi aksi solodaritas bersama memerangi Covid-19, mereka diminta mematuhi anjuran isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

716 Penumpang KM Lambelu yang Turun di Baubau Wajib Isolasi Mandiri

“Semua suhu tubuh normal, tidak melewati 80 derajat celcius,” ujar Kepala KUPP Pelabuhan Kelas I Baubau, Pradigdo, dijumpai usai giat sterilisasi penumpang turun di Pelabuhan Murhum.

Berita KM Lambelu yang sandar di Pelabuhan Murhum sempat menghebohkan warga Kota Baubau. Pasalnya, kapal tersebut disebut memuat empat orang pasien positif Covid-19. Belakangan informasi ini diralat.

Faktanya kapal tersebut memang pernah memuat penumpang positif Covid-19, namun sudah diturunkan di Pelabuhan Nunukan pada 28 Maret lalu.

Meski demikian, untuk berjaga-jaga, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau memperlakukan protokol ketat pada penumpang. Hingga diminta isolasi mandiri yang diawasi pemerintah kelurahan-desa tempat penumpang bermukim. Di sana akan diawasi aparat pemerintah setempat, tim medis puskesmas, dan TNI (Babinsa) serta Polri (Babinkamtibmas). (b)

 


Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini