ZONASULTRA.COM, LAWORO – Setalah SF (18) warga Desa Parura Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat (Mubar) dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kini kembali pasien Covid-19 di Mubar yang diisolasi di RSUD Raha kembali dinyatakan sembuh usia pemeriksaan swab dengan metode real-time PCR.
Pasien itu berinisial LT (47) warga Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar). LT merupakan klaster KM Ngapulu yang melakukan perjalanan dari Ambon.
Juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Mubar, Rahman Saleh, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Covid-19 di BBLK Makassar dengan menggunakan metode swab real-time PCR bahwa hasil pemeriksaan pasien berinisial LT (47) adalah negatif. Pemeriksaan swab ini dilakukan dua kali yakni tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2020, dengan hasil swab yang sama yakni negatif.
“Alhamdulillah pasien Covid-19 di Mubar yang diisolasi di RSUD Raha sudah sembuh, berdasarkan hasil swab. Dengan sembuhnya pasien Covid-19 ini, berarti di Mubar tidak ada pasien positif Covid-19 yang diisolasi sudah tidak ada (nol),” kata H Rahman Saleh saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Kata Rahman, LT (47) diisolasi di RSUD Raha selama 15 hari dan dinyatakan sembuh hari ini. Pasien kata Rahman rencananya akan kembali kerumahnya di Desa Kasakamu, Senin 8 Juni 2020.
“Meski sudah sembuh, LT tetap kita akan lakukan karantani mandiri dirumahnya selama 14 hari. Sementara itu, keluarganya besok juga kita akan lakukan rapid test yang kedua kalinya. Rapid test pertama non reaktif,” tuturnya.
Dengan sembuhnya LT (47) pasien Covid-19 ini, tambah H Rahman, Pemkab Mubar mengucapkan terima kasih kepada RSUD Raha yang telah melakukan penanganan dan perawatan sampai sembuhnya pasien tersebut.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Mubar, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 116 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 74 orang, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) satu orang (sudah meninggal), dan positif Covid-19 tidak ada. (b)
Kontributor : Kasman
Editor : Rosnia
