ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan menitikberatkan tiga sektor dalam menghadapi new normal atau kenormalan baru aktivitas warga di tengah wabah pandemi Covid-19. Tiga sektor itu adalah perekonomian, kesehatan, infrastruktur termasuk kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sultra.
Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, dalam mengahadapi new normal pihaknya mulai melakukan langkah-langkah kongkrit di Sultra termasuk di bidang perekonomian.
“Kedepan langkah-langkah yang akan di lakukan Pemprov untuk perbaikan ekonomi, kesehatan serta infrastruktur,” jelasnya, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga :
Kota Kendari Bersiap Hadapi New Normal
Di bidang ekonomi pemerintah akan melakukan perbaikan ekonomi dengan melakukan peningkatan usaha-usaha produktif masyarakat baik permodalan mau pun peningkatan sarana sektor pertanian.
“Dalam hal penyediaan pupuk, maupun alsinta pada OPD bidang pertanian dan ktahanan pangan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan 2020,” terangnya.
Sementara, untuk sektor kesehatan pihaknya melakukan peningkatan sarana alat kesehatan (Alkes) dan obat-obatan, serta penambahan tenaga medis dan para medis serta dana insentif. Sedangkan, di bidang infrastruktur, pihanya fokus pada peningkatan atau pengembangan jalan dan jembatan yang saat ini tengah ditangani Pemprov Sultra.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, Laode Mustari mengatakan, sejak diberlakukanya kebijakan new normal kehadiran ASN di Pemprov Sultra mencapai 100 persen.
“Jadi ASN sudah hadir semua, tidak ada lagi sif. Hanya yang tidak diperbolehkan masuk yakni orang hamil atau orang umur 50 tahun keatas dia bekerja dirumah,” ungkapnya. (a)
Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Rosnia