HMI Desak DPRD Kolaka Tolak TKA China di Sultra

198
HMI Desak DPRD Kolaka Tolak TKA China di Sultra
UNJUK RASA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kolaka mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka untuk menolak kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China di Bumi Anoa dengan mendatangi Gedung DPRD Kolaka, Senin (22/6/2020). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kolaka mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka menolak kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China di Bumi Anoa.

Puluhan mahasiswa menyuarakan penolakan kedatangan TKA China di PT VDNI Morosi, Kabupaten Konawe, dengan mendatangi Gedung DPRD Kolaka, Senin (22/6/2020).

Ketua HMI Cabang Kolaka Ruslan mendesak DPRD Kolaka mengirimkan surat kepada Presiden RI dan Gubernur Sultra untuk berhenti menerima TKA China di jazirah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Disebutkan, seharusnya di tengah mewabahnya Covid-19 di Indonesia, tanpa terkecuali di Sultra, pemerintah mestinya menolak kedatangan TKA China. Bukannya malah mendatangkan TKA China untuk masuk bekerja di wilayah Sultra.

“Kami menolak keras kedatangan TKA China tersebut, apalagi masih di tengah pandemi seperti ini. Kita datang ke DPRD Kolaka untuk minta rekomendasi penolakan,” ujarnya.

Wakil Ketua II DPRD Kolaka Sarifuddin Baso Rantegau mengatakan kewenangan DPRD Kolaka cuma memfasilitasi pernyataan sikap HMI Kolaka. Sebab, pihaknya tidak ada wewenang untuk melarang atau kata kasarnya mengusir TKA China dari Sultra.

Kata pemilik sapaan H Tontong itu, untuk menjawab pernyataan sikap para pendemo tersebut, Sekretariat DPRD Kolaka langsung membuat dan mengirim surat yang diminta. Menurutnya, ia tidak bisa memberikan banyak komentar karena TKA China tersebut bukan datang ke Kolaka, tetapi di Morosi, Kabupaten Konawe.

“Kita sudah melakukan seperti yang mereka minta dalam pernyataan sikapnya untuk menyurati presiden dan gubernur,” pungkasnya. (b)

 


Kontributor: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati