ZONASULTRA.COM, RAHA – Aksi blokade jalan terjadi selama dua pekan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Selama itu pula, aksi ini tak lepas dari perhatian pihak kepolisian.
Aksi blokade jalan terjadi di empat titik yakni di Kecamatan Lohia, Parigi, Kabawo dan Tongkuno. Tiga lokasi di Tongkuno, Kabawo dan Parigi soal jalan rusak sedangkan di Lohia demo terkait pencopotan kepala Desa Korihi.
Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho mengatakan pihaknya menurunkan ratusan personel untuk mengamankan blokade jalan yang terjadi di empat titik yakni jalan Desa Korihi Kecamatan Lohia, jalan provinsi desa Wakumoro Kecamatan Parigi, jalan provinsi Desa Bea dan jalan di Kecamatan Tongkuno.
“Sekarang blokade jalan terjadi di Kecamatan Parigi. Mereka menuntut soal perbaikan jalan rusak,” terang Kapolres, Minggu (28/6/2020).
Sementara di jalur di Kecamatan Kabawo kini mulai dibuka setelah beberapa hari diblokade. “Wilayah Kabawo dan Korihi blokade sudah dibuka. Sementara di Desa Wakumoro belum dibuka namun aksesnya lalu lintas dialihkan,” kata Kapolres.
Pihaknya juga tak ingin gegabah dalam menangani perkara blokade jalan ini, karena sangat rentan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita berupaya meminimalisir terjadinya benturan dengan tidak membuka aksi blokade jalan. Tapi situasi kita pantau terus agar tetap kondusif,” jelasnya. (C)
Kontributor: Nasrudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma
