ZONASULTRA.COM, KENDARI – Nilai Ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Mei 2020 tercatat mencapai 179,56 juta dolar AS. Jumlah ini sendiri mengalami peningkatan sebesar 51,96 persen dibanding ekspor April 2020, yang tercatat sebesar 118,16 juta dolar AS.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Moh Edy Mahmud mengungkapkan, ekspor pada Mei 2020 dari segi volume pun tercatat mengalami kenaikan sebesar 46,14 persen dibandingkan April 2020 yakni sebesar 136,05 ribu ton.
Ekspor Sulawesi Tenggara Mei 2020 didominasi oleh kelompok komoditi besi dan baja dengan nilai 177,87 juta dolar AS; selanjutnya kelompok komoditi ikan dan udang di urutan kedua dengan nilai 0,73 juta dolar AS; dan kelompok komoditi bahan bakar mineral di urutan ketiga dengan nilai 0,57 juta dolar AS.
“Kenaikan terbesar ekspor Sultra Mei 2020 dibanding April 2020 terjadi pada kelompok komoditi Besi dan Baja senilai 61,32 juta dolar AS (52,61 persen),” ujarnya kepada Zonasultra, Senin (6/7/2020).
Ia melanjutkan, naiknya ekspor Sultra pada Mei 2020 dibanding April 2020 dipengaruhi oleh naiknya ekspor ke negara tujuan utama yaitu Tiongkok dan Korea Selatan. Ekspor ke Tiongkok naik senilai 63,42 Juta dolar AS (naik 55,83 persen) dan Korea Selatan naik senilai 0,49 Juta dolar AS (naik 94,32 persen).
Sedangkan menurut sektor ekonomi ekspor Sultra Mei 2020 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 178,93 juta dolar AS (99,64 persen) dan sisanya sektor pertanian 0,07 juta dolar AS (0,04 persen) serta sektor pertambangan 0,57 juta dolar AS (0,32 persen).
“Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor Januari-Mei 2020, ekspor produk industri pengolahan berkontribusi sebesar 99,06 persen, ekspor produk pertambangan 0,38 persen dan sisanya 0,56 persen adalah kontribusi dari ekspor produk pertanian,” tutupnya. (b)
Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki
