ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Pemerintah Kabupaten Kolaka mengimbau kepada masyarakat agar semua hewan kurban yang akan disembelih pada perayaan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah telah melewati pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka, drh. Kasmawati mengatakan, secara rutin pemeriksaan hewan kurban dilakukan tiga hari hingga sehari sebelum pelaksanaan pemotongan hewan kurban tersebut.
Dalam pemeriksaan itu, pihaknya mendeteksi dini secara kasat mata hewan kurban, di antaranya kesehatan hewan secara fisik dan kecukupan umur dari hewan kurban.
Kasmawati mengatakan usai disembelih dan sebelum dibagikan ke masyarakat pun, biasanya akan tetap dilakukan pemeriksaan pada bagian organ dalam dari hewan yang telah dipotong.
“Apakah ada cacing, infeksi pada daging, nanah dan lain sebagai. Itu kan tidak nampak ketika kita lakukan pemeriksaan secara umum. Karena itu tidak layak dikonsumsi oleh manusia,” jelasnya di Kolaka, Minggu (26/7/2020).
Koordinator Pemeriksaan Hewan Kurban Kabupaten Kolaka ini menambahkan, pemotongan hewan kurban di Kabupaten Kolaka tidak terpusat, justru terbagi di beberapa spot-spot. Sehingga, pihaknya menyiapkan dan menyiagakan banyak petugas.
Kata dia, petugas paling banyak disiagakan di Kecamatan Pomalaa dan Kecamatan Kolaka. Sebab, di dua kecamatan ini populasi pemotongan hewan kurban lebih tinggi dibandingkan dengan kecamatan lain di Bumi Mekongga.
“Kami ada 30 orang, itu tersebar di 12 kecamatan. Tiap kecamatan ada petugas yang standby,” tambahnya.
Ia menyebutkan masyarakat perlu mengetahui hewan yang layak dikurbankan haruslah cukup umur di atas dua tahun (sapi) dan satu tahun (kambing), tidak memiliki cacat secara fisik dan bersih pada mulut, hidung, telinga, mata, kaki, serta tidak sakit, tubuh hewan harus proporsional.
Ia menjelaskan untuk mengetahui usia, biasanya hewan sapi atau kambing memiliki tanduk dan sepasang gigi tetap. Pemeriksaan yang paling spesifik terdapat pada gigi. Bila hewan sudah memiliki sepasang gigi tetap berarti hewan tersebut sudah cukup umur. (b)
Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati
