ZONASULTRA.COM,LASUSUA– Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Penundaan dilakukan berdasarkan surat Nomor: B-016/DPD/Golkar/VIII/2020 yang dikeluarkan DPD I Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Koordinator Tim Pencari Fakta DPD I Golkar Provinsi Sultra Jhon Rambo mengatakan surat penundaan dikeluarkan pada Jumat (28/8/2020). Musda yang telah dijadwalkan tanggal 30 Agustus 2020 ditunda sampai batas yang tidak ditentukan sambil menunggu petunjuk dari DPD I Golkar Provinsi Sultra.
Kata dia, hal tersebut dilakukan sebagai langkah menjaga soliditas dan stabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut di Kolut.
“Yang telah dijadwalkan tanggal 30 Agustus itu masih informasi sepihak, jadi kita tunda dulu sementara waktu” kata Jhon melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (29/8/2020).
Dikatakannya, dengan adanya penundaan tersebut tidak ada dirugikan sebab hal itu merupakan muruah partai dan berdasarkan hasil rapat terbatas pengurus harian serta laporan tim pencari fakta bahwa DPD II Golkar di Kolut belum siap untuk musda sebab belum ada persetujuan dari tingkat DPD I Golkar Sultra.
Jhon menilai DPD Golkar Kolut saat ini belum ada kesiapan sebab pihaknya telah meminta berkas pengurus tingkat kecamatan dewan pengurus cabang (DPC) untuk dikumpulkan tapi tidak dihiraukan sehingga dianggap belum siap menggelar kegiatan tersebut. Kata dia, peserta musda minimal 50 persen pengurus wajib hadir sebagai pemegang hak suara.
“Jadwalnya itu belum sah karena itu belum pernah memasukkan surat pemberitahuan ke DPD I Sultra,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda Kolut Andi Warta membenarkan pihaknya telah menerima surat penundaan tersebut namun ia membantah bahwa rencana musda tersebut tidak memberikan pemberitahuan.
“Surat pemberitahuan musda hasilnya ternyata ditunda, jadi kami menunggu langkah selanjutnya dari provinsi,” tandasnya.
Untuk diketahui, melalui musda itu akan dipilih Ketua Golkar Kolut, namun jelang pelaksaan musda tidak ada pendaftar. Hingga ada surat penundaan itu, juga belum ada yang resmi mendaftar sebagai calon ketua. (B)
Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma
