ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga, meminta kepastian tempat pelaksanaan Pekan Olah Laga Provinsi (Porprov) tahun 2022 mendatang. Belum jelasnya penetapan tempat pelaksanaan Porprov dikhawatirkan dapat mempengaruhi penetapan APBD.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Olah Raga (Pora) Buton, Laode Zainudin Napa mengtakan, dari hasil pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu, tidak ada masalah jika Kabupaten Buton ditunjuk sebagai tuan rumah. Sehingga atas dasar pertemuan tersebut KONI Provinsi segera memutuskan tempat pelaksanaan Porprov.
“Saya sudah ketemu Gubernur, dan tidak ada masalah Buton jadi tuan rumah. Namun KONI Provinsi yang memutuskan sehingga kita harap segera ada penetapan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya. (09/11/2020).
Zainuddin menerangkan, belum ditetapkannya tuan rumah Porprov 2022 mendatang, dapat mempengaruhi penetapan APBD di Kabupaten Buton. Di mana pada penetapan anggaran 2021 mendatang dapat diporsikan pembangunan sarana dan prasarana olahraga.
Dalam mempersiapkan pelaksanaan Porprov di Kabupaten Buton, Zainuddin berharap agar pemerintah dapat membangun gedung olahraga in door atau expo serta GOR yang akan menghabiskan anggaran kurang lebih sebesar Rp 50 hingga 60 miliar.
“Harapan kita semua itu, dua gedung utama Gedung Expo dan GOR harus mulai dibangun, sehingga pada saat pelaksanaan porprov fasilitas sudah ada,” ucapnya. (b)
