ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mengevaluasi tenaga honorer atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di tingkat desa yang sudah tidak bekerja secara produktif alias malas.
Sekretaris PPKB Kolut Hasrayani mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi secara ketat seluruh honorer PLKB tersebut. Hal itu dilakukan setiap tahun sebab masa kontrak mereka diperpanjang melalui surat keputusan (SK) per Desember.
Kata dia, tujuan evaluasi tersebut untuk mengoptimalkan kinerja petugas PLKB serta meningkatan kehadiran setiap honorer tersebut dalam setiap bulan. Setelah pihaknya memeriksa rekapan absen, ternyata ada honorer yang selama setahun tidak pernah hadir.
“Setelah kita periksa rekapan absen ternayata ada honorer yang kami tidak bisa pertahankan lagi karena selama setahun tidak pernah hadir,” kata Hasrayani kepada awak zonasultra.id, Rabu (16/12/2020).
Dikatakan, dari 59 orang jumlah tenaga PLKB, ada tiga orang menyatakan sikap untuk mundur dan tidak akan dilakukan perpanjangan SK lagi. Hal itu juga untuk mengoptimalkan jumlah tenaga honorer yang sesuai kebutuhan alokasi anggaran untuk tenaga kontrak tersebut.
Baca Juga :
Tunjangan Honorer DPPKB Kolut Belum Dibayarkan
“Kalau sudah tidak aktif kita akan ganti dan diberikan kesempatan kepada orang lain yang siap bekerja,” terangnya.
Ia menambahkan, dengan ada evaluasi tersebut bisa jadi pembelajaran karena ada beberapa di antaranya petugas PLKB tidak pernah ikut atau berpartisipasi saat ada kegiatan sementara ada kewajiban yang harus diselesaikan yakni pendataan kepada masyarakat yang dilaporkan secara online. Dan hal tersebut kerap dikeluhkan oleh koordinator fungsional di tingkat kecamatan sebab kadang laporan terlambat kerena dikerja sendiri.
“Kami minta tenaga PLKB datang memberikan alasan ketidakhadirannya, kami minta datang langsung ke kantor untuk menyatakan sikap sebab di antaranya sudah pindah keluar daerah seperti ikut suaminya,” ucapnya. (b)
Kontributor: Rusman
Editor: Jumriati
