ZONASULTRA.COM, KENDARI- Sejumlah penjual tisu masih marak di sejumlah titik lampu merah Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka masih menjajakan tisu dengan alasan kebutuhan hidup meski sudah dilarang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Hasil pantauan Zonasultra.com, para penjual tisu ini masih ada di beberapa titik lampu merah yaitu perempatan PLN Wuawua, perempatan MTQ dan perempatan jalan MT Haryono.
Pedagang tisu, Siti mengaku bingung untuk mencukupi kebutuhan untuk makan, olehnya ia jualan keripik dan tisu di lampu merah. Belum lagi ia juga harus mencukupi kebutuhan anak-anak dan pembayaran sewa indekos
“Kita saja lihat mobil Pol PP kita lari, bagimana kah kasian cuma ini saja pendapatan kita,” ungkap Siti, Rabu (3/2/2021).
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kendari sudah mengambil tindakan dengan memerintahkan Tim Yustisi untuk penertiban. Dari hasil operasi, Tim Yustisi berhasil menangkap sejumlah pedagang tisu di beberapa titik lampu merah. Mereka semua dikumpulkan lalu dibawa untuk menghadap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar di Kantor Wali Kota.
“Kalian harus pulang, tidak ada tawar menawar, karena kalian ini bukan Warga Kota Kendari,” ujar Nahwa. (C)
