ZONASULTRA.COM,KENDARI– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkolaborasi dalam kegiatan Bazar Intermediasi Empower Youth For Work (EYW) yang diselenggarakan oleh Sekretariat Nasional Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil-Mikro (ASPPUK) yang disinergikan melalui program Business Matching TPAKD Sultra dan komunitas binaan OJK Sultra Youth Entrepreuner Solution (YES Sultra).
Kegiatan ini merupakan program fasilitasi pemuda yang sebelumnya telah terseleksi dari 200 orang calon pengusaha muda yang dilakukan melalui penguatan kapasitas dan potensi untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian.
Selain itu kegiatan ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para pengusaha muda Sultra dalam mempresentasikan prospek bisnisnya serta mempertemukan pengusaha muda yang telah didampingi oleh ASPPUK dengan para mitra potensial.
Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas yang hadir membuka kegiatan itu memberikan apresiasi atas kolaborasi yang melibatkan anak-anak muda Sultra.
Ia menyampaikan melalui business matching TPAKD dan ASPPUK diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan jiwa kewirausahaan/entrepreneurship generasi muda yang nantinya dapat membantu pemerintah dalam pengurangan angka pengangguran.
“Sehingga kedepannya anak-anak muda ini tidak hanya mengharapkan lapangan pekerjaan yang sudah tersedia, namun dapat berkontribusi untuk membuka lapangan kerja baru,” ungkap Lukman, 26 Maret 2021 lalu di Kendari.
Kepala OJK Sultra Mohammad Fredly Nasution menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen dan literasi keuangan sebesar 50 persen pada Tahun 2024 sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
Ia juga menyampaikan Business Matching TPAKD yang tahun ini fokus pada Pemulihan Ekonomi Daerah pasca pandemi Covid-19.
“OJK menaruh perhatian besar pada upaya peningkatan akses dan literasi keuangan masyarakat di pelosok negeri, berbagai inisiatif telah kami luncurkan dan terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya melalui keterangan pers yang diterima zonasultra, Selasa (30/3/2021).
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) ketiga yang dilakukan (OJK) pada tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan 76,19 persen. Secara khusus di Sultra Indeks Literasi Keuangan (ILK) sebesar 36,75 persen dan Indeks Inklusi Keuangan (IIK) mencapai 75,07 persen dan itu di bawah target nasional.
Untuk diketahui dalam acara ini, kurang lebih 160 undangan yang terdiri dari investor bisnis, komunitas wirausaha muda sultra, pengusaha perhotelan, toko oleh-oleh, pelaku retail, industri perbankan dan non bank, serta pemerintah daerah.
Selain persentasi dan pameran produk, juga diadakan lelang paket usaha, yang terdiri dari produk-produk para pengusaha muda Sultra. Sebanyak 10 paket usaha dilelang kepada para pejabat daerah yang hadir pada kegiatan tersebut dengan kisaran harga antara Rp200 ribu sampai Rp500 ribu.
Kemudian, dirangkaikan dengan dialog publik, yang diinisiasi oleh komunitas binaan OJK Sultra yaitu YESSultra yang diketuai oleh Cedrik Elcid Wurara, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, diantaranya Ridhony MH Hutasoit Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sultra, Salmiah Ariyana Ketua ASPPUK dan Andi Yanto Saputra Owner/ Pengusaha Kuliner di Kota Kendari.
Dialog publik ini melibatkan berbagai komunitas pemuda di Sultra seperti, RumGas, GenBI Sultra, Wirausaha Muda Nasional, Mahasiswa Wirausaha UHO, Komunitas Learning Center dan Komunitas Wirausaha lainnya di kota Kendari.
Melalui kegiatan ini para milenial Sultra diharapkan dapat mengembangkan jiwa entrepreneurship dan implementasi peran penting penerapan kesetaraan gender dalam upaya peningkatan ketahanan ekonomi daerah.
Serta kolaborasi antara OJK, TPAKD Sultra, ASPPUK dan YESSultra dapat menjadi angin segar bagi pemulihan ekonomi daerah dan nasional dengan membuka dan memberikan peluang kepada entrepreneur muda Sultra, sebagai bagian dari pendorong roda ekonomi di daerah. (b)