ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu alumni Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sitti Nuraida berhasil melanjutkan studinya ke Nantong University (NTU) di Provinsi Jiangsu, Cina.
Alumni lulusan 2021 jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ini berhasil masuk NTU melalui jalur beasiswa China Scholarship. Satu-satunya pilihan saat mendaftar beasiswa luar negeri tersebut adalah jurusan farmasi.
Sebelum mendaftar di beasiswa China Scholarship, pemilik sapaan akrab Aida ini telah mendaftar jalur beasiswa di Jepang. Namun ia tidak lolos karena umurnya belum mencukupi sehingga ditolak oleh sistem.
Persyaratan beasiswa Jepang tersebut adalah minimal berumur 17 tahun, sementara Aida baru akan berumur demikian pada September mendatang.
Gadis kelahiran Kendari, 7 September 2004 ini mengaku memang lebih fokus untuk kuliah di luar negeri.
“Saya fokus beasiswa luar,” ucapnya lewat layanan WhatsApp, Kamis (8/7/2021).
Aida bercerita, saat tes beasiswa di Jepang, ia mengambil 2 jurusan yaitu ilmu gizi dan makanan serta bioteknologi. Satu bulan setelah ditolak beasiswa di Jepang, Aida tidak menyerah. Ia kembali mengikuti tes pada Februari 2021 lalu dan dinyatakan lolos di NTU Provinsi Jiangsu, Tiongkok.
Dapat Dukungan Orang Tua
Aida merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Aminuddin dan Andi Ismawati. Kedua orang tuanya pun mengaku bangga dengan pencapaian buah hati mereka itu.
“Sebagai ibu, saya bangga,” kata Ismawati.
Sang ayah juga mengaku tidak ada paksaan kepada Aida dalam belajar, termasuk untuk kuliah ke luar negeri. Kata dia, sebagai orang tua mereka senantiasa memberikan bimbingan dan wawasan, serta selalu mengikuti perkembangannya selama sekolah di MAN IC Kendari.
“Kami bangga telah menyekolahkan Aida di MAN IC Kendari, di mana salah satu visi misi MAN IC adalah agar alumninya dapat berlaga di taraf nasional maupun internasional,” kata Aminuddin.
Menurut Aminuddin, MAN IC senantiasa memotivasi siswa dan memberi informasi mengenai kelanjutan studi sehingga orang tua juga memberi peluang kepada anak untuk mencoba perguruan tinggi internasional dengan prestasi yang dimiliki.
Sementara Wakil Kepala Madrasah Bidang Kemahasiswaan MAN IC Kendari, Binar, mengatakan, Aida merupakan lulusan dari angkatan 3 di MAN IC Kendari. Kata dia, dalam mempersiapkan diri untuk kuliah di Cina, saat ini Aida sementra kursus bahasa Mandarin.
“Kalau mau dipersentasekan menurut siswanya sudah 40 persen penguasaan bahasa Mandarin yang dia pelajari,” ujar Binar saat dihubungi zonasultra.id.
Untuk angkatan ketiga ini, kata Binar, hanya satu orang yang berhasil lolos kuliah di luar negeri.
Ia pun berharap prestasi Aida ini dapat dijadikan motivasi bagi siswa lain agar terus berprestasi dan ke depannya lebih banyak lagi siswa yang kuliah di luar negeri.
Sebelumnya, Kepala MAN IC Kendari, Muhammad Naim mengatakan bahwa tahun ajaran baru ini akan memfokuskan MAN IC menjadi sekolah yang mandiri, berprestasi, dan mampu untuk berdaya saing global.
Untuk mencapai tujuan tersebut, MAN IC Kendari akan fokus pada prestasi-prestasi akademik dan juga riset.
“Untuk mendukung daya saing global juga tentunya siswa akan ditingkatkan dalam pembelajaran bahasa, khususnya bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional di tahun ajaran baru nanti,” ujar Naim. (a)
Penulis: M11
Editor: Jumriati