ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan 11 ekor sapi qurban untuk masyarakat di 11 desa dan satu kelurahan di daerah itu.
Bantuan sapi qurban tersebut diserahkan oleh Staf CSR & GA PT ANTAM Tbk UBPN Konut, Abdul Azis dan Haerudin, disaksikan Camat Molawe di lapangan kecamatan Molawe, kabupaten Konut, Sabtu (17/7/2021). Sapi tersebut kemudian diserahkan langsung kepada 11 kepala desa yang menjadi sasaran penerimanya.
General Manager PT ANTAM Tbk, UBPN Konut, Hendra Wijayanto mengatakan bahwa 11 desa dan satu kelurahan yang menjadi sasaran penyaluran sapi qurban tersebut merupakan wilayah ring satu yang menjadi areal operasi ANTAM di Konut.
Kata Hendra, setiap tahunnya ANTAM rutin menyalurkan sapi qurban khususnya pada daerah terdampak operasi perusahaan di kabupaten Konut. Bantuan ini diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.
“Walaupun di masa sulit seperti ini dan pandemi Covid-19 belum berakhir serta perputaran ekonomi yang belum membaik, tetapi ANTAM tetap menganggarkan pemberian bantuan sapi qurban ini yang bersumber dari dana Community Social Responsibility (CSR) PT ANTAM Tbk tahun 2021,” Hendra Wijayanto dalam siaran persnya kepasa awak ZONASULTRA.COM, Sabtu (17/7/2021).
Menurutnya, penyaluran sapi qurban ersebut merupakan wujud kepedulian ANTAM terhadap masyarakat untuk membantu meraka dalam merayakan lebaran Idul Adha tahun ini dalam suasana gembira, meski tengah dihimpit tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Dan diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat yang membutuhkan daging saat hari raya idul adha. Selain itu juga Kami berharap dukungan penuh dari segenap masyarakat Konawe Utara agar PT ANTAM Tbk tetap beroperasi dengan baik dan lancar,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Molawe Safodin menyampaikan terima kasih kepada manajemen ANTAM UBPN Konawe utara atas bantuan sapi qurban ini. Dia juga berharap agar perusahaan tambang nikel BUMN yang baru pisah dari manajemen UBPN Sultra di Pomalaa tersebut dapat terus eksis beroperasi di Kabupaten Konawe Utara.
“Dan lebih sukses lagi kedepannya, agar masyarakat mendapatkan manfaat positif dengan keberadaan perusahaan BUMN ini,” ujarnya.(*)
Penulis: Abdul Saban
