ZONASULTRA.COM, KENDARI- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari melakukan pengawasan intensifikasi produk dan kosmetik yang dilakukan menjelang natal dan tahun baru (nataru) dari tanggal 1 hingga 31 Desember 2021.
Kepala BPOM Kendari Yoseph Nahak Klau mengatakan, dari pengawasan itu terdapat 16 distributor dan 23 ritel diantara pengawasan tersebut memenuhi ketentuan.
“Kita telah memeriksa ada 16 distributor dan 23 ritel dimana yang memiliki ketentuan ada 13 distributor dan ritel yang memenuhi ketentuan ada 10. Dengan kata lain distributor yang tidak memenuhi ketentuan ada 3 distributor dan ritel ada dan tidak memenuhi kebutuham ada 13 ritel karena membuat produk yang rusak dan kadaluarsa”, terangnya, Senin (27/12/2021).
“Dalam penertiban pasar ini dilakukan diberbagai kabupaten/kota yakni Bombana, kolaka, Konawe, konawe selatan dan kota kendari”, ujarnya
Dari hasil penertiban pasar, ditemukan produk dan obat yg tidak mempunyai ketentuan 93 item. Sedangkan produk kadaluwarsa berapa kosmetik dan obat tradisonal ada 42 item, dan produk tanpa edar kosmetik yang di jual 277 item.
Ia mengimbau masyarakat selektif pada keamanan produk yang akan dikonsumsi dan menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa. (*)
Penulis: M19
Editor: Ilham Surahmin
