ZONASULTRA.COM,LAWORO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat Kecamatan Barangka tahun 2023 yang dilaksanakan di Balai Desa Waulai, Rabu (10/3/2022).
Dalam musrenbang tingkat kecamatan ini, Pemerintah Kecamatan Barangka mengusulkan kegiatan skala prioritas utamanya seperti infrastruktur jalan lingkungan, pembenahan destinasi wisata permandian mata air Matakidi, dan bidang pertanian.
Camat Barangka Hamse mengungkapkan, ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah banyak melakukan pembangunan di wilayah ini. Khususnya, pembangunan infrastruktur jalan di Desa Bungkolo, rehabilitasi sekolah dan PAUD.
“Alhamdulillah khusus di Kecamatan Barangka tinggal beberapa kilometer di wilayah padat penduduk yang belum di aspal. Untuk itu, berdasarkan hasil musrenbang di tingkat desa, kita mengusulkan pembangunan jalan lingkungan masih tersisa bisa terselesaikan,” kata Hamse.
Hamse menjelaskan luas wilayah Kecamatan Barangka kurang lebih 33 meter persegi yang terdiri beberapa obyek seperti lahan pertanian dan salah satu ikon wisata.
Untuk itu, dirinya berharap melalui Musrenbang ini obyek tersebut dapat dikembangkan sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Semoga ke depan bisa kembali lebih ditingkatkan sisa jalan ini kurang lebih 1 kilo meter, sehingga akses jalan menuju Kota Laworo akan lebih lancar,” katanya.
Bupati Mubar Achmad Lamani mengatakan, terkait akses jalan yang menghubungkan kota Laworo yang ada di Desa Bungkolo, beberapa hari lau sudah dilakukan peninjauan langsung oleh Kementerian PUPR dan Bappenas.
Untuk itu, dirinya mengharapkan dukungan masyarakat Mubar apa yang menjadi usulan ini bisa terjawab oleh kementerian PUPR dan Bappenas.
Kata dia, awal Februari lalu dari Kementerian PUPR dan Bappenas sudah melakukan peninjauan di seluruh wilayah Mubar, salah satunya jalur yang menghubungkan Punto-Bungkolo.
Plt Kepala Bappeda Mubar Nasir menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan masukan terhadap apa yang menjadi skala prioritas pembangunan.
“Pelaksanaan musrenbang ini bertujuan untuk mendapatkan masukan awal apa yang menjadi usulan prioritas perencanaan pembangunan tingkat kecamatan yang nantinya akan disingkronkan dengan rencana pembangunan daerah (RPD),” katanya. (b)
Kontributor : Kasman
Editor: Ilham Surahmin
