ZONASULTRA.ID, KENDARI – Ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yakni Juni sebesar 28,38 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Agnes Widiastuti mengatakan bahwa pihaknya mencatat nilai ekspor Sultra pada Juni 2022 sebesar 485,70 juta dollar Amerika yang turun dari angka 678,17 juta dollar Amerika per Mei 2022.
“Penurunan terbesar ekspor Sulawesi Tenggara Juni 2022 dibandingkan Mei 2022 terjadi pada komoditi besi dan baja senilai 193,98 juta dolar atau 28,71 persen,” katanya dalam rilis BPS Sultra pada Senin (1/8/2022).
Dikatakannya, ekspor Sultra pada Juni 2022 didominasi oleh kelompok komoditi besi dan baja dengan nilai 481,60 juta dollar Amerika. Sementara itu, komoditi lainnya terdiri dari kelompok ikan dan udang diurutan kedua dengan nilai 3,69 juta dollar Amerika dan kelompok daging dan ikan olahan diurutan ketiga dengan nilai 0,41 juta dollar Amerika.
Tujuan ekspor utamanya yaitu Tiongkok, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang. Masing-masing, Tiongkok sebesar 466,40 juta dollar Amerika, India 10,42 juta dollar Amerika, Korea Selatan 4,78 juta dollar Amerika, Amerika Serikat 2,70 juta dollar Amerika, dan Jepang 0,50 juta dollar Amerika.
Baca Juga :
BI Dorong UMKM di Sultra Go Digital dan Ekspor
Kata Agnes, pada sisi volume ekspor juga mengalami penurunan sebesar 21,91 persen, yaitu dari 252,26 ribu ton pada Mei 2022 menjadi 196,98 ribu ton pada Juni 2022.
Meski demikian, secara kumulatif total nilai ekspor Sultra periode Januari hingga Juni 2022 tercatat sebanyak 2.853,26 juta dollar Amerika atau naik 49,73 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Sementara, volume ekspor kumulatif periode Januari hingga Juni 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 10,84 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu dari 1.096,50 ribu ton menjadi 1.215,40 ribu ton.
Kontributor : Ismu Samadhani
Editor : Jumriati
