ZONASULTRA.ID, KENDARI– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi siswa-siswi magang/PKL kepada kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri maupun swasta se-Sultra di kantor BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (25/10/2022)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Asrun Lio, saat membuka kegiatan ini mengatakan, perlindungan bagi siswa magang telah diatur dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2021. Kata dia, seluruh kepala sekolah tak perlu ragu dan segera mendaftarkan siswa magang ke BPJamsostek.
“Dalam melaksanakan magang atau praktik itu ada risiko-risiko, yang bisa saja terjadi pada siswa-siswi kita yang mengikuti magang itu,” katanya melalui rilis pers, pada Rabu (26/10/2022).
Selain itu, ia mengungkapkan, pemerintah melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menegaskan, menteri pendidikan dan kebudayaan segera mengambil langkah-langkah agar pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga pendukung lainnya pada satuan pendidikan, termasuk siswa formal maupun nonformal menjadi peserta aktif dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan ini, saya kira itu jelas sekali, tidak mahal ya, 16.800 rupiah. Kita tidak pernah meminta-minta kecelakaan di lapangan, kita juga tidak pernah meminta kematian, kita itu ditentukan pada saat kita praktik kerja, tetapi ini adalah bagian perlindungan yang harus kita jaminkan ya, kepada anak-anak kita,” ungkapnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sultra Irsan Sigma Octavian mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sultra terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi non-ASN.
”Kami berterima kasih serta memberi apresiasi kepada pemprov Sultra yang telah mengikutkan 5200 orang pegawai non-ASN ke dalam program BPJamsostek. Semoga kolaborasi BPJamsostek dan Pemprov Sultra dapat dilanjutkan dengan pendaftaran siswa SMK magang/PKL se-Sultra,” tuturnya. (B)
Kontributor: Sutarman
Editor: Jumriati
