ZONASULTRA.ID, LAWORO – Meninggalnya tiga warga Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat penembakan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) Ngalum Kupel pimpinan Taklif Diyeitoki Kalakmabin di Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin (5/12/2022) menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Salah satunya keluarga La Ati, warga Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan (Tisel), Kabupaten Muna Barat (Mubar). Dua korban lainnya warga Kabupaten Muna bernama La Usu dan La Aman.
Mendengar salah satu korban penembakan adalah warga Mubar, Pj Bupati Mubar, Bahri langsung memberikan bantuan dana dan memfasilitasi kepulangan jenazah dari Bandara Haluoleo hingga sampai di rumah duka di Desa Kasimpa Jaya.
“Saya mewakili Pemkab Mubar turut berduka cita atas meninggalnya tiga warga sipil yang salah satunya ada warga Mubar. Semoga korban ini husnul khatimah,” kata Bahri di rumah duka di Desa Kasimpa Jaya, Kamis (8/12/2022).
Terkait kasus penembakan yang menewaskan warganya, kata Bahri, Pemkab Mubar menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Sebab, kejadian yang dilakukan oleh kelompok KST Ngalum Kupel sangat keji dan tidak manusiawi.
“Kita serahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat pemerintah di Papua. Kita hanya bisa memberikan bantuan atau santunan kepada keluarga korban. Kita juga akan memfasilitasi penjemputan jenasah korban menggunakan mobil ambulans RSUD Mubar,” ungkapnya.
“Kita sudah menyiapkan ambulan di Bandara Haluoleo dan di pelabuhan feri Tampo untuk menjemput jenasah korban penembakan ini,” tambahnya.
Mewakili keluarga korban, Kepala Desa Kasimpa Jaya, Ancar Alimin mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh Pj Bupati Mubar, Bahri kepada warganya.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah,” ucapnya.
Kata Ancar, bantuan dana yang diberikan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga. Apalagi, korban ini meninggalkan seorang istri dan anak-anaknya yang masih kecil. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati
