ZONASULTRA.ID, KENDARI – Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) membuka kesempatan bagi seluruh anak bangsa untuk berkompetisi mendapatkan layanan pendidikan terbaiknya di madrasah aliyah (MA) unggulan.
Ada tiga pilihan pendaftaran MA unggulan untuk tahun ajaran 2023/2024, yakni Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC), Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN).
Setiap pilihan kelompok madrasah memiliki keunggulannya masing-masing. MAN IC misalnya, madrasah ini memiliki keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta diperkuat dengan iman dan takwa (imtak).
Bersaing secara nasional melalui SNPDB dengan seleksi yang ketat dan prosedur yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) tentu tidaklah mudah. Untuk itu, Kepala MAN IC Kendari, Muhammad Naim memberikan beberapa pencerahan kepada calon peserta didik baru agar memiliki gambaran dan motivasi pada seleksi tahun ini.
Ia mengatakan bahwa secara umum, persiapan awal yang tentunya harus dimiliki dan dipegang teguh adalah niat dan kesungguhan. Selain itu, secara umum pada tes-tes yang terselenggara tentunya membutuhkan wawasan bagi para calon yang mengikuti.
“Kalau saya meminjam bahasa psikolog, seseorang yang menghadapi tes potensi belajar itu harus berada dalam kondisi yang fresh, tidak mengantuk, dalam masalah ataupun sakit. Jadi yang penting dia bugar,” ucapnya di Kendari pada Senin (16/1/2023).
Lanjutnya, untuk tes akademik dalam bentuk matematika dan literasi, selain wawasan yang telah dimiliki calon peserta didik juga bisa ditingkatkan kesiapannya dengan memperbanyak latihan. Seperti penalaran matematika, konsep utamanya tidak sekadar terampil berhitung, tetapi harus terampil memecahkan masalah yang berkaitan dengan perhitungan.
Selain itu, untuk tes dalam bentuk literasi adalah kemampuan dan keterampilan seorang calon peserta didik harus bisa membaca dengan baik. Pasalnya, dalam ujian tersebut basis utamanya adalah data yang dimunculkan dalam bentuk narasi, wacana atau dalam bentuk gambar maupun angka.
” Jadi, bisa membaca dengan baik setiap data yang ada, kemudian bisa memahami apa yang ditanyakan. Lagi-lagi, kebugaran dan kesehatan calon peserta didik sangat menentukan dalam menjalani tes seperti itu,” tambahnya.
Kata Naim, pengalaman yang sudah dimiliki calon peserta didik karena sudah menjalani uji coba asesmen nasional bagi siswa SMP atau uji coba Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) bagi siswa MTs tentunya telah mengetahui bentuk soalnya. Tinggal bagaimana untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca dengan baik serta memahami pertanyaan melalui latihan yang dilakukan.
Ia berharap calon peserta didik yang mengikuti ujian SNPDB tahun 2023 ini terkhusus yang tertuju pada MAN IC Kendari dapat memaksimalkan peluang yang ada dengan belajar yang sungguh-sungguh sebelum mengikuti tes, agar lulusan yang diterima betul-betul memiliki kompetensi yang baik. Sehingga menjadi siswa yang bisa mengharumkan nama sekolah, daerah maupun negara dengan prestasi yang bisa diraihnya nanti. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
