ZONASULTRA.ID, KENDARI – Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali meraih penghargaan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sebagai Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Indonesia pada 11 Mei 2023 di Yogyakarta.
Pada penghargaan ini BPR Bahteramas Konawe merupakan satu-satunya bank yang mendapatkan award dari Infobank dalam kategori Top BUMD beraset Rp25 hingga 50 milliar.
Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Ahmat diwakili Direktur Operasional BPR Bahteramas Konawe Syahrir menerima langsung penghargaan tersebut.
Sebelumnya pada 2022 lalu, BPR Bahteramas meraih dua penghargaan sebagai Top BUMD dari Infobank yang diterima pada Mei dan September dengan kategori aset Rp25 hingga Rp50 miliar serta aset Rp50 hingga Rp100 miliar.
Dirut BPR Bahteramas Konawe Ahmat mengatakan, penghargaan yang diterima secara beruntun ini merupakan hasil kerja bersama jajaran direksi, manajemen dan karyawan yang senantiasa menjalankan kebijakan sesuai dengan prinsip kehati-hatian serta dewan pengawas, Pemerintah Provinsi Sultra, Pemerintah Kabupaten Konawe dan Konawe Kepualuan (Konkep), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Ia menjelaskan kinerja BPR Bahteramas Konawe pada 2022 menunjukkan peningkatan dan dalam kondisi sebagai bank sehat. Dan raihan award ini sebagai bentuk untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja pada tahun sebelumnya.
Ia menyebutkan, peningkatan terjadi pada sisi pertumbuhan aset, efisiensi, dan produktivitas. Hal itu di ukur dari kualitas kredit, asetnya tumbuh di atas 10 persen menjadi 15 persen.
Kemudian kualitas kredit pada 2022 juga meningkat dari 35 persen menjadi 39 persen, dan yang paling menjadi indikator kesehatan bank yakni nilai Non Performing Loan (NPL-nya) semakin turun dari 3,2 persen menjadi 0,9 persen.
“Tentunya ini adalah prestasi yang patut diapresiasi. Apalagi tahun ini kami satu satunya yang masuk kategori tersebut di Indonesia,” kata Ahmat kepada zonasultra, Senin (22/5/2023).
Atas capaian tersebut, Ketua DPD Perhimpunan BanK Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra menargetkan, ke depan BPR Bahteramas harus naik kelas kategori aset sehingga bisa setara dengan BPR besar yang ada di Indonesia.
Untuk itu, ke depannya verifikasi produk harus semakin di tingkatkan dan lebih banyak lagi program yang beragam. Mulai penyaluran kredit aparat, UMKM, produktif dan lain sebagainya guna meningkatkan pelayanan dan daya saing.
“Perusahaan itu dilihat dari kualitas sumber daya manusia dan apa yang dilakukan kepada nasabah,” ujarnya.
Selain itu BPR Bahteramas Konawe terus menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk mendorong peningkatan daya saing perusahaan. Tentu jejaring yang terbangun bisa menambah eksistensi mereka semakin dikenal masyarakat.
Semakin dikenal maka untuk menghimpun dana pihak ketiga semakin mudah karena rasa kepercayaan masyarakat kepada bank itu.
Untuk diketahui dalam kegiatan ini dihadiri pula Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, Gubernur Kalimatan Barat (Kalbar) Sutarmidji.
Kemudian Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Chairmain Infobank Media Group Eko B Supriyanto serta Ketua Umum Asbanda Supriyatno. (C)
Penulis: C2
Editor: Ilham Surahmin
