Sosok Qanita, Siswi MAN IC Kendari yang Raih 3 Penghargaan di Akhir Studinya

Sosok Qanita, Siswi MAN IC Kendari yang Raih 3 Penghargaan di Akhir Studinya
Qanita Shafiyah Qurrata'ain, Siswa MAN IC Kendari yang menerima 3 penghargaan di akhir studinya.(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI– Qanita Shafiyah Qurrata’ain merupakan salah satu dari sekian banyaknya siswa yang memiliki prestasi gemilang di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bahkan, di akhir studinya, tepat di hari pengukuhan kelulusan siswa-siswi MAN IC Kendari pada 8 Juni 2023 lalu namanya disebut tiga kali untuk maju menerima penghargaan dari pihak sekolah karena prestasinya.

Qanita menerima penghargaan sebagai siswa dengan peringkat terbaik di kelas XII Mipa 2, peringkat ke-3 nilai terbaik kelompok peminatan Mipa, serta siswa yang diluluskan dengan hafalan al-quran terbanyak yaitu 6 juz.

Siswa kelahiran Kendari, 12 Maret 2005 tersebut mengaku bahwa motivasi terbesarnya selama menempuh pendidikan adalah orang tua. Ia hanya ingin melihat orang tuanya bangga dengan apa yang diraih anaknya.

Ia merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara yang lahir dari pasangan Jafar dan Yulinalmi. Ayahnya saat ini bekerja sebagai tenaga pendidik (dosen) di Universitas Halu Oleo (UHO), sementara sang ibu telah berpulang menghadap sang pencipta.

Sosok Qanita, Siswi MAN IC Kendari yang Raih 3 Penghargaan di Akhir Studinya
Foto bersama civitas akademik MAN IC Kendari bersama siswa lulusan 2023 di hari pengukuhan kelulusan.(Ismu/Zonasultra.id)

Meskipun tidak seperti siswa lainnya yang didampingi orang tua saat pengukuhan karena ayahnya memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, Qanita tetap ceria dan bangga dengan raihannya.

Ia sangat bersyukur bisa menimba ilmu di MAN IC Kendari. Menurut Qanita, sekolahnya tersebut betul-betul terkoordinir dengan aturan-aturan ketat yang diterapkan mulai dari bangun hingga tidur kembali harus disiplin.

” Mungkin kalau belum biasa akan tertekan pastinya. Tapi kalau kita jalani dan ambil hikmahnya saja pasti bisa dilakukan,” ungkapnya.

Ia mengaku tidak ada kendala selama ia bersekolah di MAN IC Kendari. Ia harap sekolah yang akan di tinggalkannya tersebut tetap menjadi sekolah yang mengajarkan generasi yang memiliki kepintaran, tetapi juga dengan akhlak yang baik.

” Buat adik-adik tetap semangat belajarnya. Dapatkan ilmu sebanyak mungkin di sini. Ini hanya masalah waktu, semua pasti terlewati,” pesannya.

Menjadi siswi lulusan tahun 2023 dengan hafalan terbanyak tidak menjadikan Qanita merasa lebih baik dari siswa lainnya. Pasalnya, ia mengaku harus masih terus belajar untuk menjadikan diri lebih baik lagi.

Sebelum menapaki jalan pendidikan di MAN IC Kendari, Qanita memulai pendidikan formalnya di TK Pertiwi pada 2010 hingga 2012, SDN 47 lamarung (2012-2018), serta SMP IT Wahdah Islamiyah (2018-2020).

Ia mengakui hafalan qurannya dimulai sejak SMP dengan capaian 4 juz. Di MAN IC Kendari ia kembali memperbaiki bacaan dan hafalan serta berhasil meningkatkan hafalan menjadi 6 juz.

Sosok Qanita, Siswi MAN IC Kendari yang Raih 3 Penghargaan di Akhir Studinya
Foto keluarga Qanita Shafiyah Qurrata’ain.(Istimewa)

Hal tersebut tidak luput dari peran pendidikan informal yang diterima Qanita di rumah. Pasalnya, keluarga Qanita juga memiliki background agama yang bagus. Orang tuanya mengajarkan agar anaknya terdidik agama, akhlak dan pengetahuannya.

Ayah Qanita, Jafar mengaku sangat bersyukur kepada Allah SWT atas prestasi yang sudah dicapai anaknya. Ia juga memberi apresiasi kepada Kepala MAN IC dan semua gurunya yang telah memaksimalkan potensi anak-anak didiknya sehingga bisa berprestasi.

” Tentu saja sebagai orang tua saya sangat berbangga dengan capaian prestasi anak saya meskipun disadari bahwa tantangan masa depannya masih lebih kompleks dan berat sehingga membutuhkan kerja keras lagi. Saya masih tetap berharap dan mendoakan semoga anak saya kedepannya bisa tetap meraih prestasi yang membanggakan saya sebagai orang tua,” ungkap Jafar.

Dosen di Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO tersebut mengatakan bahwa Qanita di rumah adalah anak yang penurut dan tidak pernah membantah. Belajarnya juga tekun dan fokus, serta setiap keputusan penting, seperti pilihan studi lanjut selalu meminta persetujuan orang tua.

Sosok Qanita, Siswi MAN IC Kendari yang Raih 3 Penghargaan di Akhir Studinya
Jafar, ayah dari Qanita Shafiyah Qurrata’ain. Saat ini bekerja sebagai Dosen di Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO.(Istimewa)

Dalam mendidik anak-anaknya, Jafar selalu mengarahkan pada prinsip yang sama satu dengan lainnya, yaitu menekankan kepada kemandirian secara bertanggung jawab. Dalam hal prestasi ia tidak terlalu menekan, karena ia berprinsip bahwa masing-masing anak memiliki keunikan masing-masing.

” Meskipun demikian kalau mereka berprestasi saya sangat mengapresiasi capaian mereka,” tutup Jafar. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini