ZONASULTRA.ID, LAWORO – Proyek peningkatan jalan poros Desa Wapae Jaya – Mekar Jaya di Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang menelan anggaran senilai Rp6,3 miliar lebih ini mulai menuai keluhan dari warga setempat.
Pekerjaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 ini dikeluhkan warga lantaran debu dari bekas bongkaran aspal lama.
Keluhan ini dirasakan salah satu warga Desa Mekar Jaya bernama Ali. Ia mengaku sejak pembongkaran aspal, jalan tersebut menimbulkan debu.
“Debu banyak beterbangan ketika kendaraan melintas. Apa lagi di desa ini padat penduduk. Sudah beberapa hari ini kami harus menghirup debu. Kami khawatir debu itu bisa mengganggu kesehatan kami,” kata Ali ditemui di Mekar Jaya, Selasa (15/8/2023).
Kata Ali, ia merasa senang akhirnya jalan di desanya mulai dikerjakan. Namun, ia menyesali kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut tidak ada itikad baiknya untuk menyiram jalan. Apalagi setiap kendaraan yang lewat tidak ada pengertiannya untuk jalan pelan-pelan.
“Hampir semua kendaraan khususnya roda empat (mobil) selalu balap-balap. Otomatis debunya beterbangan. Kasihan kita masyarakat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Mubar, Aldun, mengatakan, terkait pekerjaan jalan poros Desa Wapae-Mekar Jaya yang dikeluhkan warga, ia akan segera menghubungi pihak rekanan tersebut. Kata dia, sejauh ini pekerjaan tersebut masih dalam tahapan pengangsuran LPA.
“Kami juga sudah sampaikan kepada pihak rekanan ini bahwa setelah pembongkaran aspal diadakan penyiraman secara berkala. Kami akan menyampaikan pihak rekanan untuk segera dilakukan penyiraman,” ucapnya.
Dari awal, tambah Aldun, ia sudah mewanti-wanti pihak rekanan bahwa setelah dilakukan clering atau pembongkaran aspal untuk dilakukan penyiraman berkala. Ia juga akan menyiapkan mobil tangki yang ada di kantornya untuk melakukan penyiraman.
Untuk diketahui, peningkatan jalan poros Desa Wapae Jaya – Mekar Jaya dikerjakan oleh perusahaan CV Asyca Vantaggio dengan anggaran senilai Rp6,3 miliar lebih yang bersumber dari DAK 2023. Waktu pelaksanaan pekerjaannya 150 hari. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati
