ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu lembaga survei bernama PT Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis hasil survei untuk pemilihan walikota Kendari 2017. Pasangan calon walikota yang elektabilitasnya unggul yakni Adriatma Dwi Putra –Sulkranain (ADP-Sul). Untuk mengukur elektabilitas, IPI menggunakan pertanyaan tertutup dan terbuka.
Pada pertanyaan tertutup ADP- Sul memperoleh 22,4 persen, Disusul Abdul Rasak- Haris Andi Surahman (Rasak-Haris) 19,3 persen, dan Muhamad Zayat Kaimoeddin–Suri Syahriah Mahmud (Derik-Syahriah) 18,9 persen. Sementara yang tidak menjawab/rahasia yakni 39,4 persen.
Pada pertanyaan terbuka ADP-Sul kembali unggul dengan perolehan 30,8 persen, Rasak-Haris 28,4 persen, Derik-Syahriah 28,1 persen. Yang tidak menjawab/rahasia 12,7 persen.
Baca Juga : Elektabilitas ADP-Sul Tak Terbendung, Ini Peta Wilayah Kekuatan 3 Paslon Walikota
Survei dilakukan mulai dari 10 sampai 17 Oktober 2016 dengan metode sampling yakni multistage random sampling. Wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 440. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin error kurang lebih 4,8 persen.
Direktur Eksekutif PT. IPI Suwadi Idris Amir mengatakan, dengan hasil yang demikian ketiga paslon bersaing ketat dalam perolehan elektabilitas (tingkat keterpilihan). Kondisi tersebut membuat para kandidat harus kreatif dan masif dalam melakukan kerja-kerja politik.
“Para kandidat memiliki basis pemilih yang menjadi basis strong voters, dimana ADP – SUL menguat ditengah kota yaitu Kecamatan Kendari, Kendari Barat. ADP-SUL juga cukup signifikan suaranya di kecamatan yang menjadi basis Rasak – Haris dan Derik – Syahriah,” kata Suwadi melalui rilis yang dikirimkan ke redaksi zonasultra.id, Minggu (23/10/2016).
Baca Juga : Elektabilitas ADP Unggul, Asrun: Angka Itu Masih Kecil
Rasak-Haris cukup menonjol suaranya dibeberapa kecamatan seperti Baruga, Abeli, Mandonga, Puuwatu, Paosia, namun juga cukup bagus suaranya di Kendari dan Kendari Barat. Sedangkan pasangan Derik-Syariah lebih menonjol di kecamatan Wua-Wua, Kadia, dan juga cukup bagus suaranya di Kendari, Kendari Barat, Baruga, dan Abeli.
Lanjut Suwadi, swing voters (kecenderungan berubah pilihan) yang cukup rendah membuat para kandidat harus berjuang merebut suara dibasis lawan-lawannya masing-masing, dan itu butuh kreatifitas dan mugkin kos politik tinggi untuk melakukan silaturahmi dan mobilisasi massa yang besar. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam
