ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis data terbaru tingkat Inflasi di Kota Kendari Oktober triwulan III 2016 sebesar 0,12 persen.
Kepala BPS Sultra Atqo Mardiyanto, mengatakan dari 82 Kota, Indeks Harga Konsumen tercatat 34 kota terjadi deflasi. Sedangkan 48 kota tercatat inflasi, termasuk Kota Kendari. Inflasi tahun kalender artinya dari Januari sampai Oktober di Kota Kendari mencapai 3,16 persen.Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun sebesar 3,58 persen.
“Inflasi yang terjadi di Kota Kendari hampir mendekati nilai inflasi yang terjadi secara nasional yaitu 0,14 persen,” kata Atqo saat merilis berita resmi statistik, di Kantor BPS Sultra, Selasa (1/11/2016).
Lebih lanjut, Kabid Statistik Distribusi BPS, Surianti Toar menjelaskan jika Inflasi yang terjadi di Kota Kendari masih lebih rendah dibandingkan Kota Bau-bau sebesar 0,42 persen. Dia mengatakan, komponen andil inflasi Oktober 2016 hampir semua terjadi inflasi kecuali sandang yang defisit -0,33 persen dan transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan -.0,28 persen.
Dia mengatakan jika tingkat inflasi tahun kalender 2016 secara umum sebesar 3,16 persen, dimana kelompok pengeluarannya hanya terjadi deflasi pada transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,65 persen. Dan IHK bulan Oktober 2016 terhadap IHK bulan Oktober 2015 sebesar 3,58 persen, terjadi deflasi pada kelompok pengeluaran yang sama sebesar -0,54 persen.
Pergerakan inflasi Oktober 2016 dibanding tahun 2014 tergolong rendah. Dimana pada tahun 2014 dapat mencapai 0,18 persen. Sedangkan pada tahun 2015 terjadi deflasi sebesar -0,36 persen.
Berdasarkan dari Januari sampai Oktober (tahun kalender) terjadi inflasi sebesar 3,16 persen. Namun, pencapaian inflasi ini, masih lebih tinggi di tahun 2013 sebesar 6,76 persen. Sedangkan untuk persentase IHK dari tahun ke tahun hanya sebesar 3,58 persen. Dimana pada tahun sebelumnya, inflasi yang terjadi sebesar 6,28 persen. Pencapaian inflasi tertinggi terjadi di tahun 2013 sebesar 6,88 persen. (A)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki
