ZONASULTRA.COM, BATAUGA– Kedatangan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kota Baubau dan Buton Selatan pada Sabtu (10/10/2015) memberikan titik terang akan terbentuknya pembentukan Provensi Kepulauan Buton (Kepton).
Mendagri, dihadapan seluruh tokoh Kepulauan Buton mengungkapkan, pihaknya sudah mendengarkan dan melihat langsung keinginan masyarakat eks kesultanan Buton, sehingga sudah layak terbentuknya satu daerah otonomi baru.
“Potensi Kepulauan Buton sangatlah besar, baik sumber daya alam yang melimpah dan juga secara kewilayahan sudah mencukupi. Ini menjadi dasar akan terbentuknya daerah otonom baru,” ungkap Tjahjo Kumolo.
Ia menambahkan, dasar dari terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB) harus memenuhi dua unsur utama yakni pemekaran harus didasari percepatan pembangunan dan juga akan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Mendagri juga mempertegas, bahwa Gubernur Sulawesi Tenggara dan juga beberapa kepala daerah cakupan Kepulauan Butpn sudah pernah menemuinya dalam rangka percepatan. (BACA JUGA : Pemekaran Kepton Sudah Dibahas, Mendagri: Detailnya Awal 2016)
“Tentu hal ini harus juga mendapat kajian di mana pemerintah pusat dan juga DPR RI akan melakukan kajian dan turun ke lapangan langsung,” terangnya.
Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun yang juga sebagai koordinator percepatan pembentukan Kepton mengaku lega.
“Alhamdulillah ini menjadi semangat baru buat kita semua khususnya masyarakat jazirah Buton akan mimpinya selama ini,” ungkap Umar samiun.
Dijelaskan Umar, Mendagri sudah menyampaikan kepada kita semua jika secara kewilayahan Kepulauan Buton sudah sangat layak. Ditambah lagi pemberian dukungan secara penuh oleh gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam.
