ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2017 Bidang Koperasi dan UKM yang dihadiri oleh seluruh dinas koperasi dan UKM se-Indonesia di Kota Denpasar, Bali, Kamis (23/3/2017).
Dalam kesempatan ini Menkop dan UKM, AAGN Puspayoga menghimbau kepada seluruh dinas koperasi dan UKM untuk membangun koperasi yang berkualitas dan meningkatkan rasio kewirausahaan di daerahnya masing-masing.
“Saat ini, berdasarkan data BPS, rasio wirausaha Indonesia sebesar 3,1%, sebelumnya 1,65% dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa. Ini semua berkat kerjasama yang sudah terjalin dengan banyak pihak terkait, termasuk kalangan kampus dan perusahaan swasta”, ujar AAGN Puspayoga dalam sambutannya di acara Rakornas 2017 Bidang Koperasi dan UKM di Kota Denpasar, Bali, Kamis (23/3/2017).
Kemenkop juga memberikan penghargaan kepada lima provinsi terbaik penggerak koperasi dan penumbuhan kewirausahaan tahun 2017. Dari wilayah Sulawesi, Sulawesi Utara (Sulut) berhasil mendapatkan penghargaan tersebut bersama empat provinsi lainnya yaitu DI Jogjakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Barat.
Penghargaan berupa Cooperatives Data Award tersebut juga merupakan penghargaan untuk koordinasi penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) 2017 terbaik. Sedangkan penghargaan bagi perguruan tinggi penggerak koperasi dan penumbuhan kewirausahaan tahun 2017 diberikan kepada Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin), Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Negeri Jogjakarta.
Tujuan dari Rakornas ini adalah untuk memantapkan, mengintegrasikan, dan mensinkronkan program-program Kemenkop termasuk sosialisasi program, dengan semua pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia.
“Intinya, perumusan program pemerintah pusat dengan menampung aspirasi dari seluruh dinas koperasi dan UKM di seluruh Indonesia. Langkah selanjutnya, Kemenkop akan melakukan monitoring dan evaluasi program yang sudah bergulir”, pungkas Menkop. (A)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati
